15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Even TPO di Sumut Kemungkinan Besar Ditunda

Medan, MISTAR.ID

Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan General Assembly Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities atau Sidang Umum TPO ke 10 tahun 2021, untuk anggota dari kota-kota di berbagai negara Asia Pasifik pada September mendatang.

Namun penyelenggaraan even wisata bergengsi yang rencananya dihadiri 1.500 peserta dari 20 negara itu kemungkinan besar ditunda di tahun ini. Alasannya, karena sebagian besar negara anggota TPO belum mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri.

“Iya, rencananya gitu, ditunda. Karena kan situasi pandemi Covid-19 ini gitu. Jadi karena masih ada negara-negara yang belum mengizinkan warganya untuk travel ke luar negeri, jadi rencananya kita tunda,” ujar Kabid Bina Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Laila Jamilah Lubis di Medan, Jumat (19/3/21).

Rencana Pemprov Sumut untuk menunda Sidang Umum TPO 2021 itu, kata Laila Jamilah, telah disampaikan ke Sekretariat TPO di Korea Selatan. “Tapi masih minta persetujuan Sekretariat TPO. Artinya kita masih koordinasi gimana baiknya itu,” sebut Laila.

Baca Juga:Cabdis Pemprovsu Siantar-Simalungun Inventarisasi Sekolah Untuk Belajar Tatap Muka

Lebih lanjut, Laila mengatakan, negara-negara peserta menginginkan Sidang Umum TPO tetap digelar secara offline (tatap muka langsung). Namun bukan September 2021, tetapi diundur ke tahun depan.

Berkembang juga keinginan peserta agar penyelenggaraannya secara online atau virtual saja di November 2021. “Makanya itukan ada head quarter-nya kan TPO itu di Korea. Mereka juga lagi rapat menentukan itu juga. Kita juga lagi nunggu kabar dari mereka lah, dari Sekretariatnya,” ungkap.

Dan kalau memang keputusan Sekretariat TPO agar tetap menyelenggarakannya secara offline, sambung Laila, Pemprov Sumut akan mengikutinya. Namun penyelenggaraannya menjadi di bulan April 2022 karena situasi pandemi di negara-negara peserta.

“Karena TPO inikan kesempatan bagus juga ya buat Sumut, bisa promosi potensi wisata kita ke negara-negara se-Asia Pasifik gitu,” terang Laila, seraya menambahkan semuanya masih tentative dan menunggu keputusan akhir Sekretariat TPO.

Baca Juga:27 Pejabat Administrator Pemprovsu Dilantik

Adapun TPO for Asia Pasific Cities merupakan suatu organisasi Internasional yang berdiri sejak tahun 2002, yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di kawasan Asia Pasific, terutama jaringan anggota-anggotanya.

TPO beranggotakan sekitar 124 kota dari 20 negara. Selain promosi pariwisata, Sidang Umum TPO juga akan membuka peluang berkembangnya sektor ekonomi, pendidikan, industri dan lainnya, yang akan mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengungkapkan, ada 4 manfaat yang akan diperoleh anggota TPO, yaitu promosi melalui berbagai saluran media TPO, pendidikan pariwisata berkualitas tinggi, kerja sama dengan jaringan TPO dan berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran bersama.

“Kita ingin membantu daerah-daerah untuk mengembangkan pariwisatanya. Ini momentum bagus untuk Sumatera Utara khususnya sektor pariwisata, jadi kita jangan menyia-nyiakannya, keuntungannya sangat banyak,” kata Wagub.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles