15.9 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Elpiji 3 Kilogram Langka di Medan, Gubernur Edy: Ada yang Cari Kesempatan

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah warga Kota Medan, Sumatera Utara, mengeluhkan kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kilogram di sejumlah pangkalan. Belakangan diketahui, kekosongan terjadi di pangkalan Kecamatan Denai, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Kota.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam keterangannya mengatakan stok (barang–red) gas yang bisa disebut ‘Si Melon’ itu ada. Bahkan kuota untuk masyarakat sampai saat ini tersedia.

“Kita tak bisa melihat spot-spot, tapi kita melihat kuota. Barang itu ada, 357 ribu tabung gas melon, 212 ribu tabung kebutuhan kita. Kalau tidak nyampe ke tempat itu nanti kita cari kenapa. Begitu ya,” kata Edy kepada wartawan di loby kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (31/7/23).

Baca Juga: Polda Sumut Gerebek Pangkalan Pengoplosan Gas Elpiji, Tiga Orang Ditangkap

Edy menegaskan, untuk kebutuhan masyarakat, aparat penegak hukum siap membantu. “Biasa rakyat kita yang mengambil kesempatan dalam kesempitan dan itu sudah diselesaikan Pak Kapolda. Dengan sigap Pak Kapolda menyelesaikan dan orang yang diamankan dalam proses Polda Sumut,” katanya.

“Barang ini ada, sesuai kuota bahkan dua kali lipat dari kebutuhan masyarakat di empat kabupaten. Nanti kita cek ada masih orang nakal menyimpan barang itu. Mencari suatu keuntungan pribadi, nanti kita cari dan laporkan sama Pak Kapolda,” sambungnya.

Gubernur Edy yang baru selesai melaksanakan rapat menegaskan, jika warga menemukan kenaikan harga elpiji 3 kilogram agar segera dilaporkan.

Baca Juga: Ketua DPRD Medan Imbau Masyarakat Mampu Tak Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

“Kami baru selesai rapat. Tidak boleh sembarang menaikkan harga sesuka hati. Harga minimal, harga maksimal sudah ditentukan. Kalau ada soal-soal seperti itu, segera informasikan,” tegasnya yang saat itu bersama Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi.

“Pasti hal seperti itu yang ngga kebagian pasti ribut. Karena dalam kesempatan ini orang mencari peluang. Nah itulah gunanya aparat keamanan untuk menjaga itu dan segera kita urus,” pungkas Edy. (Jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles