Medan, MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Minggu (27/2/22) mengakibatkan banyak jalanan tergenang. Bahkan luapan air masuk ke rumah-rumah warga. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati. Dirinya pun meminta agar Pemko Medan fokus membenahi drainase. Karena hingga saat ini Kota Medan belum lepas dari masalah banjir setiap kali hujan deras mengguyur.
“Hingga saat ini masalah drainase belum juga teratasi. Banyak masyarakat yang mengeluhkan ketiadaan drainase di lingkungan mereka maupun drainase tumpat. Sehingga setiap kali hujan deras, air yang menggenangi jalanan masuk ke rumah-rumah warga,” kata Dhiyaul Hayati, Selasa (1/3/22).
Untuk itu, Sekretaris Komisi II DPRD Medan yang membidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini meminta Pemko Medan fokus membenahi infrastruktur, khususnya perbaikan jalan dan drainase. “Dengan adanya perbaikan cepat, tentu saluran pembuangan air menjadi lancar dan tak ada lagi parit-parit yang tumpat,” ungkapnya.
Baca juga: Pemko Medan Siagakan Alat Berat di Lapangan Merdeka Antisipasi Banjir
Selain itu, kata Dhiyaul, warga juga bisa terserang berbagai penyakit apabila genangan air ada dimana-mana, terkhusus sampai masuk ke rumah warga. “Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ubah prilaku membuang sampah ke parit maupun saluran drainase, karena dapat menghambat air mengalir dan menyebabkan banjir,” ucapnya.
Dia mencontohkan kondisi parit di Jalan Bunga Sakura Raya yang tumpat akibat banyaknya tumpukan sampah. Kondisi ini menimbulkan permasalahan bagi warga, lantaran setiap kali hujan deras drainase tidak berfungsi sehingga air masuk ke rumah-rumah. “Jalan Bunga Sakura Raya merupakan jalan propinsi, sehingga kami minta Pemko Medan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. Di Jalan Eka Warni Medan Johor juga drainasenya belum terbangun semua, sehingga kerap banjir jika hujan turun. Kita berharap kondisi ini bisa segera diselesaikan pemerintah,” pungkasnya. (rahmad/hm09)
