18.6 C
New York
Monday, June 10, 2024

DPD HNSI Sumut Apresiasi Kehadiran Walikota Medan di Belawan

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Zulfahri Siagian SE mengapresiasi kehadiran Walikota Medan Bobby Afif Nasution ke PPS Belawan yang menunjukkan keseriusan  dalam penanganan masalah nelayan di Kota Medan.

Zulfahri Siagian yang juga merupakan Ketua DPC HNSI Kota Medan 2010-2015 mengatakan, ada  sekitar 12.000 ribu Nelayan dengan 1.700 an kapal ikan dibawah 5 GT yang bersandar di sentra-sentra nelayan kota Medan, yakni  Bagan Deli, Kampung Nelayan Seberang, Belawan Lama, Yong Panah Hijau, Gudang Arang, Kampung Kurnia, Nelayan Indah, Sei Bedera.

Izin yang diterbitkan oleh pemerintah saat ini untuk kapal ikan yang sandar di PPS Belawan adalah Purse Seine, Bouke Ami, Long Bet Set Net, Squid Angling,  Pancing, Jalur/Lampu (alat bantu).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Dukung Wali Kota Medan Hibahkan Lahan MAPN 4 ke Kemenag

“Jadi tidak ada izin trawl yang diterbitkan,” kata Zulfahri.

Terkait peraturan  alat penangkapan ikan  yang dipermasalahkan saat itu permen KP No.2/2015 telah mengalami perubahan No. 71/2016 dan berubah lagi menjadi Permen KP No .59/2020.

” Bahwa Peraturan Pemerintah No.27/2021 tentang Penyelenggaran bidang Kelautan dan Perikanan telah terbit sehingga turunannya berupa Peraturan Menteri pengganti Permen KP no. 59/2020 sedang dalam proses setelah uji publik beberapa kali,” sebut Fahri.

Zulfahri menegaskan  kewenangan menerbitkan Surat Izin Penangkapan Ikan adalah; 1-5 GT pendaftaran di Kab/Kota, 6-30 GT diterbit Provinsi, 30 GT keatas adalah Kementrian KP.

Baca Juga: Walikota Medan Blusukan Ke Berbagai Kecamatan Dan Kelurahan

“Tentu saja tidak tepat jika permasalahan perizinan ini disampaikan ke Walikota/Bupati, mengingat yang sandar di PPS Belawan diatas 5 GT,” katanya.

Karena itu Zulfahri menyayangkan ada segelintir oknum mahasiswa yang menuding adanya benturan antara nelayan skala besar dan kecil di Belawan. Padahal, antara nelayan skala besar dan kecil sudah ada kesepakatan tentang wilayah tangkapan dan itu sudah tidak ada persoalan lagi.

“Jangan ada oknum atau kelompok yang mengusik suasana kondusif di kalangan nelayan di Belawan apalagi di masa Ramadan dan menjelang Idulfitri ini,” kata Zulfahri.

Sebelumnya, belasan mahasiswa berdemo di Kantor Wali Kota Medan pada 5 April lalu. Ketika diterima Wali Kota Medan mahasiswa mempersoalkan penggunaaan pukat trawl kepada Wali Kota. Ketika itu Bobby berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. (Iskandar/hm13).

 

 

Related Articles

Latest Articles