Medan, MISTAR.ID
Sejumlah organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan pelajar serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-92 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara. Kegiatan yang digelar di Aula Disporasu, Jalan Willem Iskandar Medan, berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (24-25/11/20).
Dalam sambutannya, Plt Kadisporasu Baharuddin Siagian mengapresiasi kegiatan FGD ini karena dinilai sangat positif khususnya bagi para pemuda, yang notabene generasi penerus bangsa. Pemuda pada dasarnya harus tahu apa yang mesti dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI.
“Bagaimana pemuda bisa mempertahankan kebhinnekaan yang ada di negeri ini. Saat ini fenomenannyakan banyak pemuda yang terpecah belah, untuk itu hal ini harus diminimalisir, dan jika perlu dihilangkan segala perbedaan yang ada,” tegasnya.
Baca juga: Sumpah Pemuda, Ketua KPK Firli Ajak Pemuda Berantas Korupsi
Dirinya berharap agar dari pertemuan ini bisa dirumuskan, seperti apa kontribusi pemuda bagi negeri ini. “Harus ada yang bisa dirumuskanlah dari FGD ini. Apa masukkan dan saran dari para pemuda di Sumut terhadap Pemprovsu,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Panitia H Zulham Effendi Siregar ST mengatakan bila kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif tentang makna sumpah pemuda. Lalu, memberdayakan pemuda untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang ada di Sumut.
“Kegiatan ini kurang lebih diikuti 50 peserta dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan kepelajaran. Lalu para BEM se Sumut,” terangnya.
Tampil sebagai narasumber anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara yang mengambil materi tentang kenapa setiap tahun harus memperingati Sumpah Pemuda. Lalu, mewakili Kodam I/BB, Mayor Infanteri Puguh Prasetya yang mengangkat materi tentang fungsi hankam dalam meningkatkan nasionalisme. (edrin/rel/hm09)
