21.1 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Dishub Sumut Sebut Karo dan Simalungun Potensi Alami Kepadatan Jelang PON 2024

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan dua Kabupaten yang menjadi atensi terkait kelancaran lalu lintas pada pagelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti adalah Karo dan Simalungun.

“Kita sudah antisipasi dari setiap kabupaten kota, yang paling krusial untuk lalu lintasnya ada di Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun karena dilakukan di pantai bebas Parapat. Pasti weekend ini bakal padat, kita lihat kemarin inikan viral arah ke Karo macet sampai berjam-jam,” tutur Kepala Dishub Sumut, Agustinus rapat terkait kelancaran lalu lintas untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan 10 Kabupaten Kota yang terlibat, kepada mistar.id, Senin (8/7/24).

Alasannya, kata Agustinus, karena Kabupaten Karo dan Simalungun merupakan salah satu kawasan wisata di Sumut.

“Itu yang menjadi konsen kita, karena beberapa ada di kawasan wisata kita, namun kabupaten kota lainnya juga tetap kita antisipasi, seperti Tebing Tinggi, Serdang Bedagai karena itu lalu lintas nasional juga,” ungkapnya.

Baca juga: Dana PON 2024 Disebut Kurang, Pj Gubernur: Pakai Anggaran Daerah

Kemudian, Agustinus tidak terlalu ambil pusing untuk pelaksanaan PON di Kabupaten Toba. Dirinya menganggap Toba sudah memiliki pengalaman dalam menggelar even internasional sebelumnya.

“Kemudian untuk Kabupaten Toba juga, namun untuk Toba ini kita tidak terlalu khawatir, karena dari pengalaman menjalankan even Aquabike kemarin itu juga yang jadi venue untuk PON, artinya sudah ada even besar di situ. Tinggal lagi manajemen lalu lintas saja,” ujar Pria yang juga sebagai Kabid Transportasi PB PON Sumut tersebut.

Dirinya berharap setelah rapat tersebut, Kabupaten Kota langsung bisa berkoordinasi dengan Seksi Keselamatan, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan melaporkan hasilnya dalam rapat lanjutan.

“Harapan kita hari Rabu mendatang, kita akan masing-masing kabupaten kota menyampaikan target untuk satu bulan kedepan dan apa saja yang sudah dibuat, jadi mereka nanti masing-masing  setelah rapat hari ini langsung diskusi dengan forum LLAJ, setiap kabupaten kota punya forum LLAJ, LLAJ itu badan Adhoc yang dibentuk dalam rangka mengatasi permasalahan lalu lintas yang bersifat lintas sektoral,” pungkasnya.

Related Articles

Latest Articles