16.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Diduga Sebar Klarifikasi Hoax, 6 Mahasiswa UNPRI Dipolisikan

Medan, MISTAR.ID

Enam orang mahasiswa yang membuat video klarifikasi, yang menyatakan bahwa mayat yang ditemukan polisi di Kampus UNPRI adalah boneka, resmi dilaporkan ke Polrestabes Medan.

Keenam mahasiswa itu dilaporkan Fazarman Baene dan rekan-rekannya dari Aliansi Advokat Sitop Hoax, karena diduga telah menyebarkan berita bohong alias hoax.

“Hari ini kita telah melaporkan enam orang mahasiswa yang menyebar video klarifikasi bahwa penemuan mayat di UNPRI adalah boneka padahal polisi telah membuktikan jika itu benar mayat,” katanya, Jumat (15/15/23) malam.

Baca juga: Heboh Video Penemuan 3 Mayat di Kampus UNPRI Medan

Diberitakan sebelumnya, di tengah masa penyelidikan polisi atau tepatnya pada Selasa (12/12/23) beredar sebuah video klarifikasi dari enam orang di sosial media. Di mana dalam video tersebut satu mewakili enam orang tersebut menyampaikan klarifikasi terkait hebohnya video tersebut.

“Melalui video klarifikasi ini kami menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video, yang tampak teman saya Heriyanto, properti dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat video yang beredar merupakan hoax,” ujar salah satu mahasiswa, dilihat Mistar.id di akun TikToK @yuhuyy_09.

Sementara, soal penemuan 5 mayat oleh kepolisian juga telah dibenarkan pihak UNPRI sebagai cadaver alias bahan praktik kedokteran. (Iqbal/hm17)

Related Articles

Latest Articles