Medan, MISTAR.ID
Beredar broadcast via Whatsapp yang menyebut, ditemukan timbunan kertas suara asli yang sudah tercoblos dan hasil rekapitulasi bersama formulir C1 di penginapan OYO di Jalan Letda Sudjono. Disebutkan bahwa Relawan Jarnas Kecamatan Bandar Selamat yang menemukan timbunan kertas suara itu kemudian melaporkannya ke Tim Penasehat Hukum Capres 01 AMIN Sumut.
Yance Aswin, Tim Hukum AMIN Sumut, ketika dikonfirmasi terkait broadcast itu membenarkan penemuan kertas suara itu. Ia menegaskan, bahwa Tim Hukum Amin juga menangkap seorang anggota Panwaslu Deli Serdang, yang identitasnya dirahasiakan.
“Ya, benarlah, itu kan kita dari tim hukum Amin Sumut yang tangkap dia itu. Relawan DPP Jarnas yang menangkapnya,” ujar Yance, Selasa (27/2/24) malam.
Baca juga:TS Caleg Tertangkap Tangan Bagi-bagi Uang, Bawaslu Sibolga: Laporan TMS
Yance menerangkan, tim Hukum Amin menemukan banyak sekali formulir C1 yang sudah dicoblos di dalam mobil yang digunakan oleh oknum Panwaslu tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kertas suara tersebut asli atau tidak.
“Jadi satu mobil itu kertas suara C1 yang sudah tercoblos semua. Yang jadi pertanyaan kita, itu asli atau bukan?” ujar Yance Aswin.
Lebih jauh Yance mengatakan, oknum Panwaslu yang diamankan itu berencana mau mencocokkannya dengan hasil Sirekap di Kabupaten Deli Serdang, khususnya di kecamatan Percut Sei Tuan.
“Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil rekapitulasi dan data formulir C1 yang ditemukan di mobil,” imbuhnya.
Yance Aswin menyatakan bahwa anggota Panwaslu Deli Serdang yang terlibat akan mereka laporkan ke Bawaslu.
“Besok kita bawa ke Bawaslu bersama dengan bukti-buktinya semua itu dan ini kita akan sampaikan. Ini bukan hanya terjadi satu tempat. Kalau pelakunya saja Panwaslu bisa melakukan seperti ini ya kan, bagaimana terhadap masyarakat, gitu juga mereka ini, jadi kita sudah semakin tidak percaya dengan Bawaslu,” ungkapnya.
Baca juga:Ditangkap Tangan KPK, Segini Harta Kejayaan Bupati Labuhanbatu
Menurut Yance, peristiwa ini menimbulkan keraguan terhadap integritas Bawaslu sebagai pengawas kecurangan dalam Pemilu. Tim Hukum AMIN Sumut berkomitmen untuk melaporkan kejadian ini agar dapat diusut dan diatasi secara tuntas.
Tidak Ada Indikasi Kecurangan di Panwascam Percut Sei Tuan, Ketua Ilham Harahap Bantah Tudingan
Ilham Harahap, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Percut Sei Tuan, menanggapi tudingan dengan tegas terkait dugaan tindakan kecurangan di wilayahnya. Ilham Harahap memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda manipulasi atau tindakan curang yang terjadi dalam proses pemilihan.
“Dengan ini, saya sampaikan, intinya tidak ada yang ditangkap tangan, tidak ada surat suara yang tercoblos. Tidak ada!” tegas Ilham Harahap saat dimintai klarifikasi terkait dugaan kecurangan.
Ilham Harahap menjelaskan bahwa setiap informasi yang berkembang dalam publik sebaiknya dibandingkan dan disandingkan dengan fakta yang dimiliki oleh Panwascam.
Baca juga:Warga Batu Bara Tertangkap Tangan Curi Pompa Air Tambak Udang, Ini yang Terjadi
“Jadi kami di sini menawarkan, ayo sandingkan dengan punya kami. Ya sudah silakan difoto, silakan dicek, karena kan itu bagian dari informasi publik. Kami anggap mau cari tahu ya sudah silakan, enggak ada rahasia di situ,” ujarnya.
Ilham juga menjelaskan kronologi peristiwa itu untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kecurangan yang dilakukan oleh pihaknya. Ia mengajak untuk membahas secara terbuka dan jujur guna menjaga transparansi dan integritas penyelenggaraan pemilihan.
Meski begitu, Ilham Harahap mengakui keberatan terhadap sejumlah tudingan yang berkembang di masyarakat. “Oke itu aku keberatan dibilang gitu, dibilang tangkap tangan lah, surat suara tercoblos lah, sudah penggiringan opini itu, menuding lembaga tempatku bekerja,” ungkapnya.
Namun, ia menegaskan kesiapannya untuk membahas dan memperjelas setiap informasi yang dianggap meragukan.
“Itu memang Sabtu kami kempes ban. Jadi karena sudah malam, kami titip di hotel itu. Karena kami masih sibuk, belum sempat menjemputnya. Terus tadi sore ditelepon polisi disuruh datang. Datanglah aku sama Taufik Hidayat, komisioner Panwascam, ke sana, ya semua bisa kami jelaskan. Tidak ada itu kecurangan,” pungkasnya.
Terkait ada oknum Panwascam yang diamankan di Polsek Percut, Ilham dengan tegas menepisnya. “Tidak ada yang diamankan,. Tidak ada yang ditangkap tangan,” ucapnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Jhonson Sitompul juga berpendapat serupa, bahwa tidak ada anggota Panwascam Percut Sei Tuan diamankan. “Enggak ada. Kalau ada pasti nampak orangnya, nampak barangnya. Abang kan bisa cek sendiri di kantor gak ada sekali kita amankan,” pungkasnya. (hutajulu/hm17)
