Medan, MISTAR.ID
Meski korban akibat Covid-19 ini sudah banyak memakan korban, namun tidak membuat muda mudi di Kota Medan merasa takut. Buktinya, mereka masih juga berjalan-jalan pagi atau diistilahkan asmara subuh. akibatnya sebanyak 115 muda-mudi berikut 52 unit sepedamotor terjaring dalam razia Asmara Subuh di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan, Minggu (3/5/20) pagi.
Selain kegiatan pembubaran paksa guna mencegah penularan virus Covid-19 yang hingga kini terus digalakkan pihak pemerintah dan ke kepolisian, kegiatan itu jaga merujuk antisipasi tindak kejahatan terhadap Geng Motor.
Dalam kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo Sik dan Wakapolsek AKP Neneng dengan sejumlah personilnya dan juga melibatkan sejumlah personil Polrestabes Medan dari Satuan Sabhara, Lantas, Reskrim, Intelkam dan Binmas.
Alhasil dari lokasi, simpang Unimed, Bundaran Citra Land dan di depan Rumah Sakit Haji Medan, Desa Medan Estate, polisi berhasil menjaring sebanyak 115 muda-mudi berikut 52 unit sepedamotor yang tidak memiliki kelengkapan dokumen.
Selanjutnya muda-mudi yang terjaring dibawa dan diamankan ke kantor Lantas Bengkok Unit Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Wiliam Iskandar, Desa Medan Estate, untuk dilakukan pendataan serta pembinaan dan pengarahan.
Sementara sepedamotor yang tidak dilengkapi surat-suratnya, dibawa dan dititipkan ke Pos Lantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka Medan, untuk ditindak.
“Pada umumnya yang terjaring adalah para remaja/pelajar. Setelah dilakukan pembinaan dan membuat pernyataan tidak lagi melakukan kegiatan serupa, selanjutnya kita perbolehkan untuk pulang,” ujar Aris, kepada wartawan sembari mengatakan kegiatan tersebut juga merujuk antisipasi tindak kejahatan terhadap Geng Motor.
Penulis: Hendra
Editor: Rika Yoesz
