Medan, MISTAR.ID
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, delapan unit rumah milik warga diamuk sijago merah di Jalan Punak Gang Siput Lingkungan I, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (10/6/20).
Informasi yang dihimpun, amukan sijago merah itu terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Api yang tiba-tiba muncul dari atas rumah milik salah satu warga dengan cepat kobaran api langsung menjilat bangunan rumah warga lainnya.
Meski warga berupaya melakukan pemadaman api dengan air dan alat seadanya, namun upaya warga tidak membuahkan hasil. Sehingga delapan unit rumah yang kebanyakan masih terbuat dari kayu akhirnya ludes terbakar.
Baca juga:Â Sepanjang 2019, 283 Kebakaran Landa Kota Medan
Baca juga:Â Peringatan ! Botol Bekas Cairan Pembersih Tangan di Mobil Memicu Kebakaran
Pihak kepolisian setempat Polsek Medan Baru, mendapatkan informasi lantas meneruskan informasi tersebut kepihak pemadam kebakaran kota Medan. Tak lama petugas pemadam kebakaran dengan 13 unit mobil pemadam datang kelokasi untuk memadamkan api.
Satu jam berjibaku, petugas akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api. Selanjutnya petugas kepolisian memasang garis polisi (police line) dilokasi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan Albon Sidauruk mengatakan kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk dan bangunan rumah masih terbuat dari kayu hingga kobaran api cepat membesar.
“Selain delapan rumah yang terbakar, tiga unit rumah milik warga terpaksa dirusak untuk mengantisipasi meluasnya amukan sijago merah,” sebutnya.
Manajer Pusdalops BPBD Medan Drs Nurly mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran itu.
“Persentase bangunan rumah yang terbakar mencapai 60 hingga 85 persen. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran itu. Untuk penyebabnya kini dalam penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.
Sementara Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Hermindo Tobing, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat penyebab dari kebakaran itu belum membalas pesan singkat yang dikirim. (hendra/hm06)
