19.8 C
New York
Tuesday, May 28, 2024

Dampak Pembangunan Jalan Tol Terhadap UMKM di Sumut, Ini Komentar Tokoh Masyarakat dan Pakar

Medan, MISTAR.ID

Pembangunan jalan tol salah satunya di Sumatera Utara (Sumut) sudah mempunyai arah dan tujuan yang baik salah satunya mempercepat dan memperlancar pendistribusian.

Akan tetapi, ada beberapa sektor yang bila tidak tepat dilakukan telaah bisa berdampak negatif. Ini sudah terjadi pada ruas jalan tol yang telah terjadi salah satunya terhadap UMKM.

Hal ini dikatakan Tokoh Masyarakat, Freddy Sabar Siahaan dalam bincang Sumut Menyapa yang digelar TVRI, Senin (7/8/23) dengan narasumber lainnya yakni
Pakar Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo yang dipandu host oleh Keriawan Sembiring.

Menurut Freddy ketika pembangunan ruas jalan tol dari Kota Medan ke Parapat yang saat ini masih sampai Pematang Siantar. Ia menilai bukan membuka suatu destinasi yang baru. Karena jalan yang lama sudah ada. Tapi ini pergerakan manusia dan barang dari Kota Medan ke Parapat.

Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Dirampungkan 2023

“Tentunya karena akses ini lebih baik dan lebih nyaman buat manusia dan barang. Maka mereka lebih mengutamakan penggunaan jalan tol meski berbayar. Dan itu, beberapa daerah destinasi di Serdang Bedagai misalnya yang jualan dodol di Kampung Bengkel terasa ada penurunan omset karena dibukanya jalan tol ini,” jelasnya.

Begitupun ada beberapa alternatif dan solusi yang bisa dilakukan para pelaku UMKM dengan pemerintah kabupaten setempat. Bila di daerah tersebut sudah berkurang intensitas manusia yang lewat maka market UMKM harus dirubah.

“Mereka bisa membuka suatu lokasi baru di tujuan akhir jalan tol tersebut. Misalnya di Parapat atau di Pematang Siantar mereka pelaku UMKM ini membuka counter baru tetapi produksinya tetap di daerah asal. Untuk daerah lainnya seperti Pematang Siantar memiliki efek positif dengan dibukanya jalan tol ini karena kita tahu akan ada pintu tol yang dibuka mendekati pintu Pematang Siantar. Apabila pemkab dan masyarakat bisa mempersiapkan diri menjadikan transformasi kota itu menjadi salah satu alternatif destinasi wisata untuk Kota Medan tentunya ini hal baik untuk pergerakan ekonomi,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles