26.9 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Dalam Merekrut Siswa, Kompetitor Baru Jadi Tantangan SMK Telkom 1

Medan, MISTAR.ID

Seiring berjalannya waktu, tak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak sekolah baru yang hadir dan menjadi kompetitor bagi sekolah-sekolah yang sebelumnya sudah berdiri.

Adrianto, Kepala Sekolah dari SMK Telkom 1 Medan mengatakan, salah satunya adalah kemunculan SMK baru yang tak jauh dari daerah sekolahnya.

“SMK tersebut adalah salah satu kompetitor kita yang terkuat karena dekat jaraknya dengan kita. Itu dari sisi SMK swasta. Yang negeri juga ada kecenderungan mau menambah kapasitas. Jadi mungkin ada belajar pagi, ada lagi kelas sorenya itu juga termasuk kompetitor. Yang lebih kuat lagi kompetitor kita itu SMA, SMK Madrasah Aliyah (MA),” jelasnya.

Sekolah Menengah Kejuruan, menurut Adrianto, rata-rata minim peminat. Akibatnya sejumlah SMK swasta pun terpaksa tutup karena tak lagi mendapatkan siswa yang sesuai untuk menutup operasional sekolah.

Baca juga:Tingkatkan Kualitas Sekolah Vokasi, SMK Telkom 1 Medan Jalin Kerjasama ke Banyak Perusahaan

“Kenapa tutup? Karena nggak ada lagi siswanya. Kita kan nggak mau seperti itu,” sambungnya lagi.

Tahun 2017, adalah masa di mana sekolah ini memiliki jumlah siswa dengan jumlah keseluruhan mencapai 1.200 orang.

“Tahun 1992 itu berjumlah sekitar 192 orang. Meningkat terus sampai puncaknya tahun 2017, jumlah keseluruhan siswa kita mencapai 1.200 an orang. Tapi kemudian terus turun sampai tahun ini jumlah keseluruhan siswa kita hanya 600 an siswa saja. Berarti kan sudah 50% kita turun dari puncak,” tuturnya.

Agar terus mampu bersaing dengan banyaknya kompetitor itu, Adrianto menyebutkan, pihak sekolah sudah menyusun beberapa strategi.

Pertama adalah mengutamakan kepuasan, dalam hal ini yaitu siswa dan orang tuanya, serta industri yang menjadi mitra sekolah.

Baca juga:15 Perusahaan Ikuti Job Fair di SMKN 1 Beringin

“Jadi kita memberi memberikan jaminan kepada stakeholder kita itu bagaimana kualitas anak kita itu supaya mereka yakin. Jadi kita tidak main-main untuk kualitas,” jelasnya.

Kualitas guru juga semakin ditingkatkan. Setiap tahun, Yayasan Pendidikan Telkom selalu memberikan kesempatan kepada setiap guru untuk mengikuti pelatihan khusus yang dibiayai full oleh yayasan.

Selanjutnya adalah memperkuat kompetensi siswa sehingga mampu bersaing dalam dunia pekerjaan. Membentuk karakter siswa yang patuh dan memiliki disiplin tinggi, dan memberikan sarana prasarana yang baik serta nyaman bagi siswa.

“Fasilitas sarananya kita lengkapi, lab nya juga kita buat, kita usahakan komputernya itu adalah upgrade yang terakhir. Core i7 misalnya. Supaya anak-anak itu begitu membuat aplikasi yang baru mereka bisa lancar, buat game terbaru mereka bisa buat,” pungkasnya. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles