25.9 C
New York
Sunday, June 9, 2024

Cerita Guru-guru SLB Soal Transformasi Digital, Program Merdeka Mengajar

“Kami belajar bersama, baik yang muda maupun yang senior. Saling mengisi dan membantu satu sama lain. Begitulah cara kami menghadapi digitalisasi ini,” ujarnya.

Namun, tantangan juga muncul, saat proses mengakses situs milik kemendikbud itu. Situs guru.kemdikbud.go.id itu sering sekali mengalami susah dibuka. Seperti dialami Sitti pada Desember 2023 lalu.

Ia terpaksa rela begadang supaya bisa mengunggah berkas-berkasnya ke situs Merdeka Mengajar itu atau ia harus bangun dini hari, saat orang lain masih tidur, dengan harapan bahwa situs Merdeka Mengajar itu tidak akan sulit diakses.

Baca juga : Inovasi SLB Negeri Pembina, Tim Guru Kreatif Ambisius Tingkatkan Prestasi dan Pengembangan Diri

“Itulah tantangannya, waktu saya akses, lambat sekali. Servernya bermasalah. Saya sampai begadang karena harus nunggu berjam-jam baru bisa diakses,” terangnya.

Pengalaman serupa juga dialami oleh Fariyeni, Guru SD di SLB Negeri Pembina.

“Ibu ngalami juga itu servernya susah. Sama dengan teman-teman guru, ya kan karena kita pulang sekolah ngerjakannya bareng-bareng di sekolah ini. Tapi karena lola, ya saya kerjakan di rumah tengah malam,” katanya.

Baca juga : Gebrakan Kepala SLB Negeri Pembina: Transformasi Pendidikan Melalui Tim Kreatif

Meski sempat mengalami kendala, pada akhirnya guru-guru SMA Negeri Pembina bisa melewatinya. Bahkan, berkat kerja sama yang baik, guru-guru SLB ini telah menuntaskan seluruh dokumen pemberkasan untuk Program Merdeka Mengajar.

“Kerjasama yang baik antara guru dan daya adaptasi adalah kunci untuk mengatasi persoalan,” tambah Tarigan. (hutajulu/hm18)

Related Articles

Latest Articles