Thursday, May 29, 2025
home_banner_first
MEDAN

Cegah PMK, B-Vet Medan Salurkan 41.500 Vaksin Jelang Iduladha

journalist-avatar-top
Selasa, 27 Mei 2025 16.32
cegah_pmk_bvet_medan_salurkan_41500_vaksin_jelang_iduladha

Kepala Balai Veteriner (B-Vet) Medan, Arif Hukmi distribusi vaksin 41.500 dosis vaksin ke kabupaten/kota di Sumatera Utara (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H, Balai Veteriner (B-Vet) Medan memperkuat upaya pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan mendistribusikan sebanyak 41.500 dosis vaksin ke berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.

Kepala B-Vet Medan, Arif Hukmi, menyebutkan bahwa vaksin yang digunakan adalah jenis Aphthovet, produksi Balai Besar Veteriner Farma. Vaksin ini ditujukan untuk hewan ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba.

"Namun karena keterbatasan stok vaksin, saat ini vaksinasi masih diprioritaskan pada sapi dan kerbau, karena kedua jenis hewan ini lebih rentan terinfeksi dan memiliki potensi penularan yang tinggi," ujar Arif, Selasa (27/5/2025).

Selain vaksinasi, B-Vet Medan juga tengah menggencarkan pemeriksaan dan pengujian terhadap hewan ternak, khususnya sapi, kambing, dan domba, yang akan didistribusikan ke berbagai wilayah.

Pemeriksaan dilakukan sebagai bentuk pemenuhan terhadap ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023 mengenai pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan.

“Pemeriksaan fisik dan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) menjadi syarat utama sebelum ternak dikirim. Hewan juga wajib sudah menerima vaksinasi PMK sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran penyakit menular,” jelasnya.

Tak hanya itu, hewan ternak yang akan didistribusikan juga diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium B-Vet Medan. Pengujian meliputi penyakit strategis seperti PMK, Brucellosis, serta penyakit lain sesuai status wilayah tujuan.

Arif menegaskan pentingnya kolaborasi antara peternak dan petugas lapangan dalam menjaga kesehatan hewan kurban. Ia juga mengimbau agar peternak segera melapor jika menemukan gejala sakit pada hewan ternak mereka.

“Kami berharap distribusi hewan kurban antar daerah berlangsung aman dan sehat, sehingga masyarakat bisa menyambut Iduladha dengan tenang,” ujarnya (amita/hm17)

REPORTER: