15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Konsumsi Air Cukup

Medan, MISTAR.ID

Air sebagai salah satu zat esensial berfungsi di berbagai proses penting dalam tubuh manusia, antara lain sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu, pelarut, pelumas dan bantalan, media transportasi serta eliminasi sisa metabolisme.

Tubuh manusia tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya akan air. Oleh karena itu perlu dipenuhi oleh manusia senidiri melalui asupan air yang cukup.

Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr dr Dina Keumala Sari MGizi SpGK (K) mengatakan, pengaturan pola makan, diet tepat dan hidrasi yang cukup, dapat mencegah penyakit tidak menular, salah satunya seperti sindroma metabolic.

Baca Juga: BRT Mebidang Segera Hadir, Depo Pinang Baris dan Amplas Grounbreaking Minggu Depan

“Untuk itu, saat ini sedang dicanangkan Gerakan Nasional Hidrasi Sehat. Gerakan ini digagas Indonesian Hydration Working Group (IHWG) bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dan mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) mensosialisasikan Hydranation ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Dina, Senin (6/11/23).

Agenda Hydranation Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023 oleh IHWG telah dilaksanakan kegiatan bersamaan yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat pada Oktober lalu bertempat di Berastagi, Sumut pada Oktober 2023 lalu.

Pembicara utama dalam agenda itu adalah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yaitu Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB.

Ia menekankan, meskipun sudah terdapat anjuran kecukupan air minum, sebagian masyarakat masih mengonsumsi air minum dalam jumlah yang kurang dibandingkan kebutuhannya.

Baca Juga: Prevalensi Stunting Kota Medan Sudah Jauh di Bawah Sumut

Sebanyak 22% anak Indonesia usia 4-9 tahun belum mengonsumsi minum dengan cukup. Kebutuhan pada masa anak-anak dari usia 2-12 tahun berkisar 5-6 gelas per hari (1 gelas setara 250mL air putih).

Sedangkan laki-laki dewasa sejumlah 8 gelas per hari, perempuan dewasa sejumlah 7 gelas per hari, dan ibu hamil sejumlah 8-10 gels perhari, ibu menyusui sejumlah 10-12 gelas per hari, untuk usia lanjut sejumlah 6 gelas per hari.

“Penilaian kecukupan dapat terlihat dari warna urin yang dihasilkan tubuh. Semakin pekat maka warna urin, maka menunjukkan semakin tinggi tingkat dehidrasi,” pungkasnya. (Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles