21.4 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Cegah Penyakit TBC Sejak Dini, Ini Imbauan Dinkes Medan

Medan, MISTAR.ID

Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis Sedunia sekaligus sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, Jumat (24/3/23).

Penyuluhan dilakukan di sejumlah tempat di antaranya Rumah Sakit, Puskesmas, Faskes dan di tempat-tempat umum salah satunya di pasar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kabid P2P Pocut Fatimah Fitri menjelaskan, 24 Maret merupakan peringatan hari TBC sedunia.

Baca Juga:Warga Binaan Lapas Medan Jalani Skrining Penyakit Menular TBC dan HIV

Dalam rangka memperingatinya, Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan sejumlah kegiatan dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya TBC khususnya bagi anak-anak.

“Penyuluhan ini kami lakukan di seluruh Rumah Sakit, Puskesmas dan Faskes, termasuk juga di tempat umum seperti di Pasar Petisah yang baru saja kita lakukan tadi,” ucap Pocut.

Dikatakan Pocut, penyuluhan penyakit TBC pada anak ini sangat penting dilakukan mengingat penyakit TBC pada anak informasinya masih belum terlampau dipahami layaknya penyakit TBC pada orang dewasa.

“Pemeriksaan TBC pada anak ini lebih kompleks dan lengkap. Karena gejalanya berbeda dari orang dewasa. Misalnya anak yang positif TBC belum tentu batuk berdahak seperti orang dewasa. Bisa saja hanya batuk biasa atau demam. Padahal harusnya kalau anak tersebut beberapa kali mengalami kondisi yang sama maka kita harus curiga dan segera memeriksakan kesehatanya. Ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat,” kata Pocut.

Dijelaskan Pocut, dari data terakhir di tahun 2022 untuk jumlah kasus TBC positif yang ditemukan dan diobati di Kota Medan jumlahnya mencapai 10.316 orang. Sementara untuk kasus TBC pada anak dengan rentang usia 0-14 tahun mencapai 789 orang.

“Ini data di tahun 2022 yang kita peroleh dari aplikasi SITB. Sedangkan untuk total yang meninggal dalam kasus tersebut berjumlah 268 orang, dimana 28 orang di antaranya masih berusia anak-anak,” jelasnya.

Baca Juga:Waspada, Gejala TBC di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk itu, Pocut mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan penyakit TBC.

“Penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan diobati. Untuk itu masyarakat jangan ragu untuk berobat apabila mengalami gejala sakit TBC. Sampai dengan hari ini pengobatan TBC gratis khususnya di Rumah Sakit dan Puskesmas Pemerintah,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles