Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Kota Medan mengimbau agar masyarakat ikut serta memberantas sarang nyamuk terutama mencegah jentik-jentik untuk mencegah nyamuk Aedes aegypti yang menjadi sumber penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) berkembang biak.
Saat ini dilaporkan ada sebanyak 582 kasus penyakit DBD di Kota Medan periode Januari hingga Juni 2023. Dari seluruh kasus tersebut, tercatat 2 orang meninggal dunia.
Baca Juga:Â Dinkes Siantar: Kasus DBD Cenderung Turun Tahun Ini
“Saya rasa untuk pemberantasan nyamuk ini tentunya kita semua sudah tahu yakni dengan cara 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal 1 minggu sekali. Menutup rapat tempat penampungan air,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah, Kamis (3/8/2023).
Selain itu, tambah Taufik, masyarakat juga harus mendaur ulang barang yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, seperti ban bekas yang dapat menampung air hujan, ember atau botol-botol di lingkungan rumah.