Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Buku Fisik Masih Jadi Buruan Pembaca

journalist-avatar-top
By
Sunday, February 2, 2025 17:09
42
buku_fisik_masih_jadi_buruan_pembaca

Suasana toko buku di Jalan Gajah Mada No.23, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, yang ramai diserbu penggemar buku. (f: amita/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pesatnya perkembangan E-book tak serta-merta membuat semua penggemar buku fisik beralih ke teknologi digital tersebut. Masih banyak yang bertahan dan lebih senang dengan kehadiran buku fisik di tangan mereka.

Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung acara buku murah di salah satu toko buku di Jalan Gajah Mada No.23, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Minggu (2/2/25).

Aldi (23), salah seorang pembeli gelaran promo itu mengaku lebih suka membaca buku fisik dibanding e-book.

"Suasananya berbeda, ketika membaca buku fisik terasa lebih hidup. Apalagi ketika membalik lembar buku yang tidak didapatkan di buku digital," katanya kepada mistar.id saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, acara ini cukup bagus karena dapat menarik para pembaca buku yang selama ini tidak terlihat.

"Buku fisik ini mahal ya, jadi biasanya para pembaca lebih memilih untuk beli buku bekas atau beli online agar mendapatkan diskon lebih. Tapi acara ini memberikan diskon besar, sehingga para pembaca berbondong-bondong untuk datang," ungkap Aldi.

Namun, Aldi mengaku tidak mendapatkan buku yang dicarinya.

"Buku yang saya cari ada, judulnya Fate/strange Fake tapi series satu dan dua diskonnya sedikit. Diskon besar ada di chapter tiga sampai lima saja. Jadi, saya putuskan untuk tidak membeli dulu," sambungnya.

Kemudian, Sarah (27), mengaku senang karena novel yang dicarinya mendapatkan diskon yang cukup besar.

"Awalnya ada di rak diskon 30 persen, tapi kata petugasnya ada tambahan diskon 10 persen dari jam 13.00 WIB sampai jam 16.00 WIB, jadi saya borong buku-bukunya," katanya.

Sarah mengaku, selain untuk dibaca, alasannya membeli buku fisik juga dapat dijadikan investasi ilmu.

"Buku itu jendela ilmu, makin sering membaca makin mengenal dunia. Makanya saya lebih memilih untuk tetap membaca. Bisa dijadikan pajangan juga, stigma masyarakat itu kelihatan pintar kalau baca banyak buku," tuturnya.

Ada beberapa buku yang menjadi impian untuk dibeli oleh Sarah.

"Nabung lumayan lama untuk beli satu buku, tapi dengan adanya acara ini, bisa beli banyak buku impian, beberapa diantaranya Laut Bercerita, Sisi Tergelap Surga, dan Pulang," pungkasnya. (amita/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES