Bobby Nasution Ungkap Kendala Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution saat diawancarai Mistar. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, buka suara terkait lambatnya pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Hingga akhir Mei 2025, Sumut tercatat masih berada di bawah angka 50 persen dalam merealisasikan program nasional tersebut.
Data tersebut diungkap Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi, Panel Barus, saat berkunjung ke Sumut pada Selasa (27/5/2025). Kunjungannya bertujuan untuk mendorong percepatan pembentukan koperasi di daerah ini.
Menanggapi hal itu, Bobby mengungkapkan bahwa kendala utama justru bukan berada di desa, melainkan di wilayah kelurahan.
“Dua hari lalu kami rapat dengan seluruh bupati dan wali kota. Ternyata, yang paling banyak belum membentuk Koperasi Merah Putih itu bukan di desa, tapi justru di kelurahan,” kata Bobby kepada wartawan pada Rabu (28/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa faktor penganggaran menjadi alasan utama keterlambatan. Namun, Bobby menegaskan bahwa pembentukan koperasi bisa didanai melalui Belanja Tidak Terduga (BTT), anggaran yang disediakan untuk keperluan mendesak.
“Sudah saya sampaikan kemarin, bisa gunakan BTT. Silakan gunakan itu,” ucapnya.
Meski demikian, Bobby optimistis angka pembentukan koperasi akan terus meningkat dan bisa memenuhi target pada akhir Mei ini.
“Sudah ada beberapa daerah yang tuntas, seperti Langkat dan Batubara. Yang lain tinggal sedikit lagi, ada yang tinggal 7, 8, bahkan 11 koperasi lagi untuk mencapai target,” tuturnya. (iqbal/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Bobby Nasution Bantah Sumut Rebut Empat Pulau Perbatasan Aceh