Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Berobat Pakai KTP Kerap Tak Diterima, Rudiyanto: Ini Harus Segera Diselesaikan

journalist-avatar-top
By
Monday, November 27, 2023 10:24
12
berobat_pakai_ktp_kerap_tak_diterima_rudiyanto_ini_harus_segera_diselesaikan

berobat pakai ktp kerap tak diterima rudiyanto ini harus segera diselesaikan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diluncurkan Pemko Medan untuk mengcover kesehatan masyarakat nyatanya tak berjalan sesuai realita. Terbukti, beberapa kali permasalahan berobat pakai KTP ini viral di media sosial (medsos).

Teranyar, Tini, Sri dan Rina warga Jalan Sakti Lubis yang merasakannya usai ditolak saat berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jalan Saudara, Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Kota.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong mengatakan, permasalahan ini sudah sangat meresahkan dan tidak boleh terus terjadi.

“Sudah sering memang kita dengar permasalahan ini. Saya harap Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan bisa bertindak cepat menyelesaikannya. Kesehatan merupakan program prioritas Pak Wali. Jangan sampai masyarakat menganggap berobat pakai KTP hanya omong kosong,” ujarnya, Senin (27/11/23).

Baca Juga : KIS Diblokir, Ngurus BPJS Nunggu 14 Hari, Korban Laka Patah Tulang Pasrah Terkapar di Rumah

Dijelaskan Rudiyanto, awalnya beberapa warga hendak berobat ke Puskemas. Namun, sesampainya di sana petugas menanyakan BPJS kepada warga.

“Dari laporan warga, mereka yang akan berobat menggunakan KTP ke Puskesmas tersebut tidak diterima. Petugas malah menanyakan kartu BPJS dan beberapa warga yang tidak memiliki kartu BPJS terpaksa harus pulang,” katanya.

Dengan adanya kejadian ini, Rudiyanto berharap tidak akan ada lagi penolakan lainnya yang dilakukan rumah sakit dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Sangat miris kita jika ini terjadi, apalagi di Puskesmas yang notabene milik Pemerintah. Kita di DPRD Medan akan segera menindaklanjutinya agar tidak berlarut-larut. Pemko Medan melalui OPD terkait juga harus turun untuk mengecek fakta di lapangan,” pungkasnya. (rahmad/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar