11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Berjasa Bagi Demokrasi Indonesia, Bobby Nasution Dukung Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional

Medan, MISTAR.ID

Usulan agar almarhum Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia mendapat dukungan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasalnya, Sabam Sirait dianggap banyak memberikan kontribusi pada demokrasi Indonesia.

“Dalam bertugas, beliau sangat memegang teguh idealisme dan penuh keikhlasan dalam menjalankan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Bobby melalui zoom Seminar Nasional Dalam Rangka Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI Tahun 2022 di Universitas Nommensen Medan Jalan Sutomo, Selasa (8/2/22).

Meski terlahir dalam keluarga Nasrani yang kental, kata Bobby, Sabam paham betul dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tidak hanya membela satu kelompok saja. “Beliau juga mendukung perjuangan Palestina,” tandas Bobby.

Baca Juga:Peringati Hari Pahlawan, PPM Toba Tabur Bunga di Makam Sisingamangaraja XII

Sementara perwakilan keluarga Sabam Sirait, Batara Sirait mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh tokoh di Sumut yang mendorong penetapan almarhum ayahnya sebagai Pahlawan Nasional. Batara berharap, apa yang diupayakan panitia juga menjadi harapan untuk kebaikan bagi bangsa dan negara.

“Kami tidak pernah merasa bahwa papa kami pantas untuk dijadikan sebagai Pahlawan Nasional. Tetapi jika masyarakat dan seluruh tokoh yang ada di Sumut mendorong papa kami menjadi seorang Pahlawan Nasional, kami mengucapkan terima kasih,” ungkap Batara.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengusulan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional RI Dr RE Nainggolan menyampaikan, bahwa mereka sudah empat kali melaksanakan Seminar Nasional Dalam Rangka Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI.

Baca Juga:Pahlawan Teuku Muhammad Hasan Diusulkan Gantikan Nama Jalan Pasar III Perjuangan

“Seminar pertama dilaksanakan di Kota Pematangsiantar yang merupakan tempat tumbuh besarnya Sabam Sirait. Lalu di Kota Tanjungbalai yang merupakan kota kelahiran Sabam Sirait. Sedangkan tempat yang ketiga di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan,” kata RE Nainggolan.

Dia melanjutkan, puncak seminar digelar di Universitas Nommensen yang dihadiri Kementerian Sosial RI, sejarawan dari Jakarta serta tokoh-tokoh yang ada di Sumut.

“Ini yang perlu kita diskusikan untuk mengusulkan beliau menjadi Pahlawan Nasional. Saya kira perlu ada forum diskusi atau dibentuk suatu seminar nasional dalam rangka mengkonsultasikan itu. Menurut saya dan kita semua, beliau itu sudah layak menjadi Pahlawan Nasional,” pungkas RE Nainggolan. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles