Medan, MISTAR.ID
Informasi beredar di WhatsApp (WA) jurnalis Medan, dikabarkan, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) positif Covid-19. Adapun pesan yang beredar tersebut berisikan tulisan sebagai berikut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terkait tracing terhadap kontak dengan salah satu anggota MWA dan ibu WR1 yg confirmed positif Covid-19 dengan ini atas izin bapak Rektor, kami sampaikan hasil swab Bapak Rektor USU Prof.Runtung, SH,MHum positif Covid-19 dengan kondisi baik dan tidak ada gejala. Saat ini beliau melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga:Â Minyak Kelapa Murni Diklaim Dapat Membunuh Virus Corona
Untuk memutus mata rantai penularan kami harapkan Bapak Ibu yg ada kontak erat dengan beliau dalam 14 hari terakhir agar melakukan swab di RS USU atau tempat pelayanan swab RT PCR lainnya di Sumatera Utara.
Demikian kami sampaikan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti kepada wartawan di Medan membenarkan kabar tersebut.
Baca Juga:Â Positif Covid-19, Istri Pendiri Politeknik MBP Medan Meninggal Dunia
“Benar, Pak Rektor USU dan ibu Wakil Rektor I, berdasarkan hasil swab posiifi. Alhadullilah dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Karena, berstatus orang tanpa gejala,” ungkap Minggu (12/7/20).
Elvi menjelaskan para pimpinan USU tengah dilakukan pemantauan perkembangannya. Pasca berstatus positif Covid-19. Ia mengaku hal ini, tidak mengganggu aktivitas birokrasi di USU.
“Mari kita ikut mendoakan kesehatan dan kesembuhan mereka. Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah,” tutur Evi .
Terpisah, ‎Ketua Tim Lab Pemeriksa covid-19 RS USU, dr Dewi Indah Sari Siregar, MKed (ClinPath), Sp.PK mengatakan ketiganya dalam keadaan sehat. Namun, hanya WR 1 USU menjalani perawatan di RS Columbia Asia Kota Medan.
“Sampai kemarin (WR 1 USU), masih di RS Columbia Asia‎. Karena ruang rawat di RS USU full oleh pasien,” ungkap Dewi.
Dewi mengatakan pihak terus memantau perkembangan ketiga profesor bertugas di USU. Dimana, penanganan medis dilakukan secara optimal dan baik.
“Alhamdullilah, kondisinya sehat tidak bergejala,” pungkas Dewi. (anita/hm02)
