“Sekarang orangutannya ada di tempat rehab supaya mendapat perawatan, jadi sekarang kita fokus dulu pada satwa-satwa yang berada di Medan Zoo. Kita lakukan pemeriksaan untuk seluruh satwa,” jelasnya.
Dikatakan Rezki, belum diketahui penyebab obesitas dan luka pada orangutan, namun disebabkan karena faktor usia.
Saat ditanyai mistar.id, Rezki mengatakan tidak tahu usia dari orangutan tersebut.
Baca juga : Harimau di Medan Zoo Mati, Bobby akan Komunikasi dengan RANS Entertainment
“Untuk penyebabnya kita kurang tau, mungkin faktor usia. Saya juga kurang tau usianya berapa sekarang,” lanjutnya.
Untuk saat ini, BBKSDA berharap bisa menyelamatkan satwa-satwa tersebut agar tetap lestari dan membaik dengan melakukan evaluasi pada Medan Zoo.
“Saat ini kita akan lakukan evaluasi kepada Medan Zoo dan yang paling terpenting satwanya kita selamatkan dulu,” tandasnya. (dinda/hm18)
