Medan | MISTAR.ID – Rabial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan diketahui terpapar paham radikal sejak masuk dalam sebuah kelompok enam bulan lalu. “Hanya dalam waktu enam bulan, pelaku langsung berubah,”kata Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Dari hasil pemeriksaan terhadap mertuanya, awal menikah, pelaku tidak kelihatan menganut paham radikalisme. “Berdasarkan keterangan mertua, pelaku ini sebelumnya tidak tidak kelihatan menganut paham radikal,” ujar Mardiaz, Kamis (14/11/19).
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai keluarganya agar jangan sampai salah masuk ke kelompok-kelompok yang berdalih agama. “Tolong waspadai anak-anaknya jangan sampai salah masuk dalam kelompok-kelompok yang berdalihkan agama”.
Selain itu, ia juga mengharapkan peran masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya. “Kita juga mengharapkan sensitifitas warga ketika ada masyarakat luar yang keluar masuk lingkungan kita, yang tidak kita kenal tolong laporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini bisa TNI, Kelurahan dan Polsek terdekat” tambah mantan Kapolrestabes Medan itu.
Sebelumnya tim gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan serta Polres Belawan telah mengamankan tiga orang terkait aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Ketiga orang yang diamankan itu mertua dan istri pelaku. “Setelah kita lakukan olah TKP di Polrestabes Medan, yang pertama kita amankan istrinya kemudian mertua pelaku (dua orang), sehingga kemarin malam kita mengamankan tiga orang. Jadi total tiga orang. Kita juga telah melakukan penggeledahan di rumah pelaku sendiri maupun rumah mertuanya,” kata Mardiaz.
Penulis : Saut Parsaulian
Editor : Edrin
