14.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

Atasi Maraknya Begal, Wali Kota Medan Libatkan TNI

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh stakeholder yang terkait untuk bersama-sama menjaga keamanan di Kota Medan. Hal itu disampaikan saat memimpin apel petugas gabungan Patroli Kamtibmas dan Trantibum di Stadion Teladan, Kecamatan Medan Kota, Minggu (16/7/3) malam.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan kriminalitas lainnya yang marak beberapa bulan belakangan ini,” ucap Bobby dengan menegaskan, petugas gabungan yang melakukan patroli terdiri dari TNI, Polri dan Dishub dan Satpol PP Pemko Medan.

“Semua program-program Pemko Medan dalam upaya mensejahterakan rakyat harus berjalan baik, begitu juga dengan program ekonomi. Oleh sebab itu, segala bentuk gangguan kriminalitas, terutama begal harus bisa segera diatasi,” jelasnya.

Baca juga: Mengerikan! Cerita Warga Sunggal yang Nyaris Jadi Korban Begal di Medan

Terkait banyak kritik terhadap pernyataannya, Bobby pun tetap meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku kejahatan apabila sudah membahayakan.

“Saat menyampaikan pelaku begal ditindak tegas hingga ditembak mati itu saat di Polrestabes Medan dan Polres Belawan. Jadi saya menyampaikan itu kepada pihak kepolisian, bukan untuk umum. Saya minta itu tidak dikembangkan-kembangkan,” pinta Bobby.

Bobby berharap patrolis itu bisa membuat semua tindakan kriminalitas bisa ditekan, bahkan hilang.

Baca juga: Isu Maraknya Begal di Medan Beredar di WA, Banyak Ternyata Hoaks

“Semoga semua usaha yang kita lakukan bisa membuat Kota Medan menjadi kondusif dan masyarakat bisa dengan tenang beraktivitas,” katanya.

Selain itu, Bobby juga menginstruksikan kepada jajaran di lingkungan Pemko Medan untuk mendata warganya yang masuk dalam kategori usia produktif. Di samping itu, menyampaikan program Pemko Medan terutama yang berkaitan dengan usaha dan dunia kerja.

“Saya ingin semua kepling mengetahui apa yang menjadi program-program kita dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Tujuannya untuk mencegah warga usia produktif dari tindakan ataupun perbuatan kriminal. Apalagi , mungkin banyak di antara para pelaku kejahatan merupakan warga Kota Medan yang masih belum memiliki kesempatan bekerja atau berwirausaha,” ungkapnya.

Baca juga: Korban Begal di Medan dapat Bantuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Jika keluhannya sulit mencari kerja, sambung Bobby, maka bisa disampaikan program apa saja yang dimiliki Pemko Medan agar warga dengan usia produktif bisa memiliki kemampuan dan keahlian sehingga siap untuk masuk ke dalam dunia kerja dan melakukan hal yang lebih positif.

“Program-program kita ini bukan hanya sekadar untuk ucap-ucap saja, tapi untuk membantu masyarakat. Jadi kepling harus tau apa yang dibutuhkan warga usia produktif di wilayahnya. Apakah mau pelatihan, ada di Dinas Ketenagakerjaan. Kalau mau usaha, kita berikan bantuannya. Mulai dari pelatihan sampai bantuan kita berikan,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles