“Karena itu kan yang paling rawan untuk dirundung kalau kita lihat itu posisinya . Yang muda,” ujar dokter Spesialis Saraf Konsultan ini.
Dengan adanya pertemuan rutin seperti ini, pihaknya berharap agar silaturahmi antara dosen dan mahasiswa semakin dekat dan berani melapor jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dalam menerima laporan tentang perundungan, sambungnya, ada beberapa tahapan yang dilakukan. Pertama, pengadu akan diverifikasi dan diperiksa oleh KPS. Jika bukti dianggap valid, akan dilaporkan ke Dekan.
Baca juga : Cegah Perundungan Peserta Didik, RSUP Adam Malik dan FK USU Teken Pakta Integritas
Dekan memerintahkan Wakil Dekan I dengan TKP PPDS untuk melakukan pemeriksaan. Jika valid, akan diajukan ke Komisi Disiplin.
“Komisi Disiplinlah yang akan bertemu, memutuskan itu kesalahan atau tidak. Kalau kesalahan, hukumannya apa. Jadi bukan Dekan yang memutuskan. Nanti Komisi Disiplin akan memberikan rekomendasi ke Dekan,” sebutnya.
Melalui insiden ini, dia mengajak mahasiswa yang akan melanjutkan Pendidikan Spesialis untuk lebih mengenali diri serta kemampuan fisik masing-masing.
