Medan, MISTAR.ID
Anggota DPRD Sumatera Utara, Ahmad Fauzan geram dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Padanglawas (Palas). Dia pun kecewa atas kepemimpinan Bupati Palas dan jajarannya yang tidak mampu mendukung program prioritas pemerintah.
“Kepala daerah serius untuk menangani ini. Kalau memang Kepala Dinas (Kadis) Kesehatannya tidak mampu untuk mengurusi ini, ya kepala daerah segera ganti Kadis Kesehatan,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/23).
Politisi PAN itu menilai, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Palas tidak bersinergi dalam menurunkan angka stunting. Dia menyebut, usaha penurunan angka stunting tidak maksimal jika tidak didukung oleh Pemkab Palas.
“Kemudian Kadis Kesehatan bisa berkolaborasi dengan Dinsos. Kita pertanyakan Dinsos apa kerjanya di Palas ini. Saya lihat nggak ada pergerakan (mereka) sama sekali. Kita selaku wakil rakyat yang diamanahkan tetap berusaha untuk ikut mengatasi stunting. Tapi, itu tidak akan maksimal kalau tidak didukung oleh pemerintah daerah,” paparnya.
Baca juga:Â Jumlah Kasus Stunting di Padanglawas 2.187, Dinkes Sumut: Sudah Turun dari Tahun Lalu
Fauzan mencontohkan, ketika melakukan kunjungan kerjanya ke Palas. Dia sebut, selalu membawa makanan-makanan sehat dan sejumlah vitamin yang dibagikan ke masyarakat Palas.
“Cara-cara itu untuk mengingatkan pemerintah daerah. Stunting ini masalah serius, bukan main-main. Jangan nanti stunting ini meningkat sehingga banyak bayi-bayi yang ada di Palas itu gizi buruk, bahkan bisa sampai ke busung lapar,” ucapnya.
Lanjutnya, ia sering membawa makanan sehat untuk bayi setiap melakukan reses ke daerah, dibantu oleh Dinkes Sumut.
“Setiap saya sosialisasi Perda, saya selalu membawa makanan sehat dan vitamin untuk bayi, remaja putri dan untuk ibu hamil. Itu tetap saya bawa,” katanya mengakhiri.
