10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Adukan Manajemen Hotel “O”

Medan, MISTAR.ID

Warga yang bermukim di Jalan Waru dan Jalan Sengon, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Medan Baru merasa resah dengan aktivitas hotel ‘O’ di kawasan tersebut yang tetap beroperasi di saat pandemi Covid-19.

Hal ini menjadi dasar pengaduan warga kepada Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor. Saat warga menyampaikan pengaduannya, terlihat Lurah Sekip Yudha, tokoh pemuda  Ketua DPD IPK Sumut, Bastian Panggabean dan Sekjen DPD IPK Sumut Nyak, di Kantor Kelurahan Sekip, Sabtu (30/05/20).

Menanggapi keluhan warga, Antonius menyatakan kekecewaan kepada Dinas Pariwisata Kota Medan yang tidak melakukan pengawasan dan mengabaikan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga :Ketua Komisi II DPRD Medan Temukan Masih Ada Warga Tak Dapat BLT Covid 19

“Seharusnya ada tindakan karena selama tiga bulan terakhir ini tetap beroperasi. Dan selain itu yang menjadi pertanyaan kenapa bisa berdiri bangunan hotel di lokasi pemukiman warga?”tanyanya lagi.

Masih dalam pertemuan itu, Antoni juga mendesak Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Medan untuk ke lokasi dan meneliti ulang perizinan usaha dan bangunan. Dan bila ada yang melanggar, lanjut Antonius harus segera ditindak tegas.

Baca juga :Anggota DPRD dan Psikolog Medan Sayangkan Identitas Pasien Covid 19 Dibuka

Dalam pertemuan itu, pihaknya meminta agar Polrestabes Medan ke lokasi karena sangat memungkinkan adanya aksi warga yang menolak keberadaan hotel tersebut. Selain itu, Antonius menyebutkan pihak pemilik hotel tampak abai dalam persolan ini. Padahal pihak kelurahan dan anggota dewan siap menfasilitasi pertemuan antara pengelola hotel dengan warga akan tetapi hanya mengutus perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan terhadap permasalahan tersebut.

Dari pantauan wartawan, warga sekitar memajang spanduk besar yang berisikan penolakan hotel tersebut berdiri kawasan penduduk. Terlebih, parkir tamu hotel juga memakan badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan.(amsal/hm03)

Related Articles

Latest Articles