Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

RSJ Prof Ildrem Miliki Kapasitas 450 Tempat Tidur, Sudah Terisi 240 Pasien

journalist-avatar-top
By
Monday, January 20, 2025 15:49
82
rsj_prof_ildrem_miliki_kapasitas_450_tempat_tidur_sudah_terisi_240_pasien_

Direktur RSJ Prof Ildrem Sumut, Ismail Lubis. (f: ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem Sumatera Utara (Sumut) memiliki kapasitas 450 tempat tidur dalam memberikan pelayanan bagi pasien yang mengalami gangguan mental.

Direktur RSJ Prof Ildrem Sumut, Ismail Lubis mengatakan, pihaknya memiliki ratusan tempat tidur yang sudah terisi oleh pasien.

"Kapasitas tempat tidur sebanyak 450 dan saat ini hanyak 240 yang terisi dengan tetap menerima pasien baru meskipun jumlahnya terus bertambah," ujarnya saat menerima audiensi pengurus Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, Senin (20/1/25).

Ismail mengatakan, terdapat 111 pasien RSJ Prof Ildrem Sumut yang telah dinyatakan tenang dan siap dipulangkan, namun mereka masih menunggu jemputan dari keluarganya.

"Di sini (RSJ Prof Ildrem Sumut) memiliki 111 pasien yang telah melewati batas perawatan selama 40 hari, mulai dari 100 hari, 200 hari, bahkan terlama hingga 400 hari. Pasien juga ditempatkan di ruang perawatan kronis dan masih terkendala keluarga yang tidak menjemput,” ungkapnya.

Sebagian besar keluarga, dikatakan ismail, sulit dihubungi, bahkan tidak mengakui pasien sebagai bagian anggota keluarga dan semakin rumit bagi pasien lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.

"Sering kali mereka memberikan nomor telepon yang tidak aktif, kemudian beberapa keluarga tidak mau mengakui pasien. Ada juga keluarga pasien yang membayar biaya perawatan, namun tidak kunjung untuk menjemput," jelasnya.

"Selain itu ada juga pembayaran yang dilakukan oleh tetangga atau pihak lain. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memindahkan pasien tersebut ini ke panti lansia di Binjai," lanjutnya.

Wakil Direktur Administrasi RSJ Prof Ildrem, dr Rita Hartuti menambahkan, pentingnya peran keluarga dalam proses pemulihan pasien ga cuman mental.

“Dukungan keluarga tetap yang utama, mau sebagus apapun pelayanan RSJ kami. Mereka sudah dalam kondisi yang tenang dan siap kembali ke masyarakat, sehingga kasihan jika terus-menerus di sini (RSJ Prof Ildrem)," katanya.

dr Rita juga menyampaikan jika beberapa pasiennya sudah kembali menjalankan beberapa profesi seperti ojek hingga guru dan dapat produktif.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami jika pasien yang dinyatakan tenang dapat kembali berbaur di lingkungan selama ada dukungan keluarga dan komunitas," pungkasnya. (berry/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar