Friday, January 24, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

Hati-hati, Kanker Payudara Mulai Menyasar Anak Muda

journalist-avatar-top
By
Tuesday, October 3, 2023 13:28
22
hati_hati_kanker_payudara_mulai_menyasar_anak_muda

hati hati kanker payudara mulai menyasar anak muda

Indocafe

Surabaya, MISTAR.ID

Jumlah penderita kanker payudara terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, saat ini, penderita kanker payudara semakin menyasar ke anak-anak muda. Mengapa? dr. Bob. J Octovianus, Sp.B, MCh., FICS, Ahli Bedah Payudara di RS Onkologi Surabaya mengatakan faktor perubahan dalam gaya hidup menjadi alasan mengapa kanker payudara mulai menyasar anak muda.

“Berbeda dengan masa lalu, faktor-faktor seperti stres, penundaan kehamilan, penundaan menyusui, atau bahkan tidak menyusui dapat berperan dalam meningkatkannya risiko kanker payudara pada wanita muda,” kata dr. Bob, dalam sebuah wawancara, Senin (2/10/23).

Perlu diketahui, khususnya bagi wanita yang belum hamil dan menyusui lebih berisiko terkena kanker payudara karena perkembangan payudara belum selesai.

Baca juga: Tidak Hanya Wanita, Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Payudara

“Dalam kasus wanita yang belum pernah hamil atau menyusui, perkembangan payudaranya dianggap belum selesai, sehingga lebih rentan terhadap mutasi atau perubahan-perubahan,” tambahnya.

Jika sebelumnya, kanker payudara umumnya ditemukan pada wanita berusia di atas 40 tahun, saat ini, ada pergeseran usia penderita yang semakin muda, bahkan wanita di bawah 40 tahun juga mengalami kanker payudara.

Menurut dr. Bob, ada tanda-tanda awal yang dapat membantu wanita muda untuk mengenali risiko kanker payudara. Salah satu cara sederhana dengan melakukan pemeriksaan sendiri payudara mereka.

Baca juga: Semangat Ibu-ibu di Medan, Tak Menyerah Melawan Kanker Payudara

“Setelah menstruasi, perlu melakukan SaDaRi (Self-Examination of Breast). Wanita perlu menyadari kondisi payudara mereka sendiri dan mengenali perubahan apapun. Jika ada perubahan yang mencolok dan tidak menghilang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis,” pungkasnya. (kumparan/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap