Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

Dinkes Sumut Tanggapi Bantahan Tetangga NN Terkait Kaki yang Diderita Bawaan Lahir

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 5, 2025 15:42
47
dinkes_sumut_tanggapi_bantahan_tetangga_nn_terkait_kaki_yang_diderita_bawaan_lahir

Kondisi kaki NN saat normal (kiri) dan kondisi kaki NN sekarang (kanan). (f: ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turut menanggapi bantahan tetangga NN (9), terkait kaki bengkok/patah yang dideritanya bukan bawaan lahir.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sumut, dr Nelly Fitriani menanggapi terkait kaki NN yang saat kecil dalam kondisi normal.

"Terkait kaki si anak (NN) terlahir dengan kondisi yang normal, bisa saja terjadi. Tetapi kalau kita melihat dari kasus kekerasan yang menimpa kepada adek (NN), biar pihak polisi saja yang berwenang untuk menjawab," ujarnya, Rabu (5/2/25).

Dijelaskan dr Nelly, berdasarkan hasil gambaran rontgen yang diambil di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Thomsen Nias, terlihat gambaran bahwa si anak ada kelainan kongenital atau bawaan.

"Kelainan kongenital yaitu Osteogenesis Imperfecta atau kelainan tulang bawaan atau penyakit tulang rapuh ini sangat rentan mengalami patah tulang bahkan tanpa ada benturan," ungkapnya.

Dinkes Sumut, kata dr Nelly, hanya melihat gambaran dari hasil foto rontgen yang diambil RSUD dr M Thomsen Nias dan terkait penyakit tulang rapuh bisa ditanyakan kepada ahlinya.

"Kami dari segi kesehatan melihat gambaran dari hasil foto rontgen yang diambil oleh RSUD dr M Thomsen Nias, mungkin untuk lebih dalam terkait penyakit Osteogenesis Imperfecta, silahkan ditanya pada ahlinya dokter anak atau dokter orthopedi anak," pungkasnya.

Sebelumnya, Serius Giawa warga Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan yang merupakan tetangga NN dengan tegas membantah hasil pemeriksaan kesehatan dari Dinkes Sumut terkait kaki bengkok lantaran bawaan dari lahir.

"Saya yakin itu bukan dari lahir, itu sudah diakui sama warga di sini bahwa anak tersebut (NN) dalam kondisi normal pada usia 2 atau 3 tahun," ucapnya. (berry/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar