Medan, MISTAR.ID

Mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi yang baik pada masa pubertas penting dilakukan karena mempengaruhi tumbuh kembang orang dewasa. Orang yang sehat tidak hanya terbebas dari penyakit, namun juga sehat secara mental dan sosial.

Disarikan dari Menilik Kesehatan dan Gangguan Reproduksi Pada Perempuan, Ni Ketut Alit Armini, S. Kp., M. Kes. (2019:1). Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan masalah organ reproduksi, persiapan masa remaja yang ditandai dengan datangnya menstruasi pertama bagi wanita dan mimpi beruap bagi pria.

3 cara menjaga kesehatan reproduksi

Masa remaja merupakan masa peralihan yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas tersendiri.

Baca juga 5 Penyakit Sistem Reproduksi Wanita yang Harus DiKetahui

Tanda yang paling terlihat adalah pada pria, jakun akan tumbuh di leher, kemudian warna suara berubah menjadi lebih keras dan berat, dan pada wanita, payudaranya berkembang dan mulai menstruasi.

Berikut cara untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi:

1. Menjaga kesehatan reproduksi dengan mengonsumsi makanan bergizi

Pola makan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Makan makanan seimbang dan minum banyak air. Selain itu, kurangi makanan yang tinggi garam.

2. Menjaga kesehatan reproduksi dengan rutin membersihkan organ reproduksi

Kebersihan reproduksi merupakan dasar untuk menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Biasakan mengganti celana dalam minimal dua kali sehari. Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat agar organ reproduksi Anda tidak basah.

Baca juga: Penting Bagi Remaja Menjaga Kesehatan Reproduksi

Mandi minimal dua kali sehari dengan menggunakan handuk kering, bersih, lembut dan tidak beraroma. Bagi wanita, setelah buang air besar, sebaiknya organ reproduksi dibersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah masuknya kuman ke dalam organ reproduksi.

Dan bagi wanita yang sedang menstruasi, pastikan untuk sering mengganti tampon, minimal empat jam sekali. Bagi pria, sunat dapat mencegah penyakit menular seksual dan risiko kanker penis.

3. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi. Setidaknya kita butuh istirahat tujuh hingga delapan jam sehari. (Mtr/hm21).