Perumahan Puri Pelajar Indah Banjir, Muspika Patumbak dan LSM Bantu Warga
perumahan puri pelajar indah banjir muspika patumbak dan lsm bantu warga
Deli Serdang, MISTAR.ID
Perumahan Puri Pelajar Indah di Jalan Pelajar, Kelurahan Marindal, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, dilanda banjir sejak Rabu (27/24/11) dini hari.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan mengatakan pihaknya mendapat informasi peristiwa banjir sekira pukul 03.00 WIB dan langsung melakukan pengecekan.
“Karena debit air yang besar jadi saya berupaya melaporkan ke pimpinan untuk memanggil perahu,” jelasnya ketika ditemui Mistar di Jalan Pelajar, Kecamatan Patumbak, Rabu (27/11/24) siang.
Menurut Faidir, saat ini bantuan sudah berdatangan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Basarnas, Polda Sumut, TNI, dan Baznas. Ia juga mengatakan, belum mendapat informasi adanya korban dalam peristiwa banjir ini.
Baca juga:Banyak Warga Deli Serdang Tidak Mencoblos Akibat Banjir
“Korban belum terdeteksi karena kita belum tau berapa orang yang ada di komplek ini secara jelas. Dari data, ada sekitar 300 orang,” ujarnya.
Saat ini, pihak berwenang sudah melakukan evakuasi sekitar 80 persen dari warga yang terdampak banjir dan masih berlanjut.
“Dari LSM sudah mendirikan dapur umum karena dari mulai jam 03.00 WIB sampai pagi ini mereka kedinginan karena air dan akhirnya kelaparan,” katanya.
Baca juga:Banjir di Desa Klambir Lima Kebun Bikin Warga Ogah Nyoblos
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Patumbak juga sudah memberikan bantuan bagi warga terdampak.
“Kami dari Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Patumbak sudah memberikan bantuan dan sudah menghubungi instansi terkait, yang alhamdulillah cepat datang,” paparnya.
Faidir menjelaskan, air di kawasan itu sempat mencapai ketinggian lebih kurang satu meter.
Baca juga:Komplek Elit Menteng Indah Terendam Banjir, Masyarakat Nyaris Golput
“Tadinya air setinggi ventilasi udara, maka dari itu banyak warga yang naik ke atas atap. Warga saling membantu mengevakuasi sambil menunggu bantuan datang,” sebutnya.
Saat ini, lanjut Faidir, kondisi air sudah surut sekitar 50 hingga 70 persen. Ia juga berharap pemerintah kecamatan mengundang developer dan menanyakan apakah lokasi perumahan tersebut sudah sesuai standar.
“Harapannya agar pemerintah setempat termasuk kami dapat mengundang pihak developer untuk bertanya apakah komplek ini sudah sesuai standar atau belum. Karena kalau tidak ditindaklanjuti, akan terulang kembali,” tutupnya. (amita/hm17)