16.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Varian Omicron Mengamuk di AS, 720 Penerbangan Dibatalkan

Washington, MISTAR.ID

Lonjakan kasus infeksi Covid-19 akibat varian Omicron mengakibatkan liburan akhir tahun di Amerika Serikat tertunda. Pasalnya, sebanyak 720 penerbangan domestik dan luar negeri terpaksa ditunda.

Maskapai penerbangan Amerika Serikat membatalkan ratusan penerbangan pada Minggu (26/12/21), hari ketiga berturut-turut dari pembatalan besar-besaran akibat virus mematikan tersebut. Pembatalan penerbangan ini memaksa puluhan ribu pelancong liburan Natal untuk mengubah rencana mereka.

Sebanyak 720 penerbangan, termasuk penerbangan domestik dan ke dalam atau ke luar negeri, dibatalkan. Jumlah itu turun dari 1.000 pada Hari Natal, menurut penghitungan di situs pelacakan penerbangan media.

Baca juga: Gawat! 40 dari 46 Kasus Omicron di Indonesia Sudah Mendapat Vaksin 2 Kali

Biasanya, liburan Natal merupakan waktu paling sibuk untuk perjalanan udara, tetapi penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular menyebabkan peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19. Peningkatan infeksi Covid-19 ini memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan penerbangan karena pilot dan kru perlu dikarantina. Delta Airlines membatalkan 300 penerbangan pada Minggu, perwakilan perusahaan mengatakan dalam pernyataan.

“Cuaca musim dingin di sebagian wilayah AS dan adanya varian Omicron terus memengaruhi jadwal penerbangan pada akhir pekan,” kata juru bicara Delta dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Delta Airlines menambahkan bahwa pihaknya berupaya “mengubah rute dan mengganti pesawat dan kru untuk mendapatkan pelanggan di tempat yang mereka butuhkan. United Airlines membatalkan 98 penerbangan pada Minggu, kata seorang
juru bicara perusahaan. Secara global, data FlightAware menunjukkan bahwa 2.252 penerbangan dibatalkan pada Minggu dan 7.100 lainnya ditunda, pada pukul 11.30 waktu setempat.

Baca juga: Gara-gara Omicron, 4.500 Penerbangan di Dunia Batal saat Natal

Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada November dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus di AS dan sebanyak 90 persen di beberapa area, seperti Eastern Seaboard. Jumlah rata-rata kasus baru virus corona di AS meningkat sebanyak 45 persen menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir, menurut penghitungan media.

Sementara penelitian terbaru menunjukkan Omicron menghasilkan penyakit yang lebih ringan dan tingkat rawat inap yang lebih rendah daripada varian Covid-19 sebelumnya. Pejabat kesehatan AS mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tentang varian
tersebut.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles