Jakarta, MISTAR.ID
Laporan teranyar penyebaran virus corona di dunia membuat tanah air miris. Berdasarkan update 31 Juli, Indonesia tercatat sebagai tertinggi ke-3 pandemi Covid-19 di dunia.
Berdasarkan laporan Worldometers, per Sabtu (31/7/21), total kasus Covid-19 di dunia kini mencapai 197.943.446 kasus.
Dari jumlah tersebut, pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4.222.934 orang, sementara total pasien sembuh 178.872.928 orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: Kematian Covid-19 saat Idul Adha, Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia
Berikut ini 10 negara dengan kasus tertinggi di dunia:
Amerika Serikat: 35.675.671 kasus, 628.916 kasus meninggal, 29.649.380 kasus sembuh.
India: 31.612.794 kasus, 423.842 kasus meninggal, 30.773.555 kasus sembuh.
Brasil: 19.880.273 kasus, 555.460 kasus meninggal, 18.595.380 kasus sembuh.
Rusia: 6.242.066 kasus, 157.771 kasus meninggal, 5.588.848 kasus sembuh
Perancis: 6.103.548 kasus, 111.824 kasus meninggal, 5.696.619 kasus sembuh Inggris: 5.830.774 kasus, 129.583 kasus meninggal, 4.498.089 kasus sembuh
Turki: 5.704.713 kasus, 51.253 kasus meninggal, 5.449.253 kasus sembuh
Argentina: 4.919.408 kasus, 105.586 kasus meninggal, 4.557.037 kasus sembuh
Kolombia: 4.776.291 kasus, 120.432 kasus meninggal, 4.567.701 kasus sembuh
Spanyol: 4.447.044 kasus, 81.486 kasus meninggal, 3.711.200 kasus sembuh.
Plus Indonesia berada di peringkat ke-14 dengan total 3.372.374 kasus, 92.311 orang meninggal dunia, dan 2.730.720 orang sembuh.
Baca Juga: Tembus 368.252 Kasus Seminggu, Covid-19 di AS Lampaui Indonesia dan India
Akan tetapi, terkait penambahan kasus harian, Indonesia masih di peringkat atas dengan 41.168 kasus baru. Berdasarkan angka ini, Indonesia berada di peringkat ke-3 di dunia.
Penambahan kasus tertinggi di dunia masih dimiliki Amerika Serikat. Kemarin AS melaporkan 88.335 kasus baru. Setelah itu disusul oleh India dengan 41.499, angkanya tak berselang jauh dari Indonesia.
Selain Indonesia, ada sejumlah negara masih dalam fase kritis Covid-19. Berikut ini beberapa diantaranya, Myanmar.
Baca Juga: Indonesia Cetak Rekor Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia
Diberitakan Al-Jazeera, 30 Juli 2021, Inggris telah memperingatkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa setengah dari populasi 54 juta Myanmar yang dilanda kudeta dapat terinfeksi Covid-19 dalam dua minggu ke depan.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, memicu protes dan pertempuran yang meluas antara tentara dan milisi sipil yang baru dibentuk.
“Kudeta itu telah mengakibatkan keruntuhan total sistem perawatan kesehatan, dan petugas kesehatan diserang dan ditangkap,” kata Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward dalam diskusi informal Dewan Keamanan tentang Myanmar.
Lanjutnya, virus itu menyebar melalui populasi, memang sangat cepat. Perkiraannya dalam dua minggu ke depan setengah populasi Myanmar dapat terinfeksi Covid-19.
PBB memperkirakan hanya 40 persen fasilitas kesehatan Myanmar yang masih dapat berfungsi. Banyak dokter dan petugas kesehatan bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil yang dimulai setelah kudeta, dan menjadi sasaran militer.
Masih dari Al-Jazeera, Jepang telah memperluas keadaan darurat ke tiga prefektur di dekat tuan rumah Olimpiade Tokyo dan prefektur barat Osaka. Langkah itu diambil karena kasus Covid-19 melonjak di ibu kota dan di seluruh negeri.
Tindakan darurat yang sudah ada di Tokyo akan diperpanjang hingga akhir Agustus, setelah Olimpiade dan juga ke Paralimpiade yang dimulai pada 24 Agustus.
Tokyo telah melaporkan rekor peningkatan kasus selama tiga hari berturut-turut, termasuk 3.865 pada hari Kamis dan 3.300 pada hari Jumat. Kasusnya meningkat dua kali lipat sejak pekan lalu, meskipun para pejabat mengatakan lonjakan itu tidak terkait dengan Olimpiade.
Sebuah panel pemerintah menyetujui rencana menempatkan Saitama, Kanagawa dan Chiba, serta Osaka, dalam keadaan darurat mulai Senin. Lima wilayah lainnya, termasuk Hokkaido, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka, akan ditempatkan di bawah pembatasan darurat yang tidak terlalu ketat.(kompas/hm02)
