11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Trump Tunda KTT G7 Dan Tambah Undangan Ke Negara Lain

Washington, MISTAR.ID

Presiden AS Donald Trump, Sabtu (30/5/20) mengatakan, ia akan menunda pertemuan KTT G7 yang ia harapkan diadakan bulan depan atau menunda hingga September atau bisa lebih lama lagi. Dan ia juga berencana memperluas daftar undangan termasuk Australia, Rusia, Korea Selatan dan India.

Berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One saat kembali ke Washington dari Cape Canaveral di Florida, Trump mengatakan G7, yang anggotanya merupakan negara dengan ekonomi paling maju di dunia, adalah “kelompok negara yang sangat ketinggalan zaman” dalam format saat ini.

“Saya menunda itu karena saya tidak merasa bahwa sebagai negara anggota G7 itu benar mewakili apa yang terjadi di dunia,” kata Trump.

Baca juga : Kanselir Jerman Tolak Undangan Trump Hadiri KTT G7

Tidak jelas apakah keinginan Trump untuk mengundang negara-negara tambahan adalah upaya untuk memperluas G7 secara permanen. Pada beberapa kesempatan sebelumnya, ia menyarankan agar negara Rusia ditambahkan, mengingat apa yang ia deskripsikan sebagai kepentingan strategis global Moskow.

Juru bicara Gedung Putih Alyssa Farah mengatakan Trump ingin negara-negara tersebut membahas tentang negara Cina di KTT.

Trump telah menyerang Beijing atas penanganan pandemi virus korona yang berawal di Cina, dan pada hari Jumat ia memerintahkan pemerintahannya untuk memulai proses guna mengakhiri perlakuan khusus AS kepada Hongkong sebagai pembalasan atas keputusan China yang memberlakukan undang-undang keamanan baru kepada Hongkong.

Trump telah membatalkan pertemuan G7 secara langsung yang dijadwalkan pada bulan Maret ketika virus korona menyebar di negara tersebut, tetapi baru-baru ini berusaha untuk menjadwalkannya kembali.

Baca juga : Keputusan Trump Putuskan Hubungan dengan WHO Dikecam Jerman

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung gagasan pertemuan langsung, menurut Gedung Putih. Tetapi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menolak untuk mendukungnya, dengan mengatakan ada terlalu banyak pertanyaan terkait kesehatan. Kanselir Jerman Angela Merkel pada awal pekan ini bahwa dia juga tidak bisa hadir.

Korea Selatan sangat berwaspada terhadap undangan dari Trump dan akan mendiskusiskan hal tersebut dengan Amerika Serikat, demikian disampaikan oleh pejabat resmi pemerintahan di Seoul. G7 terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Jerman, Italia dan Kanada, dan Uni Eropa juga hadir.(reuters/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles