19.3 C
New York
Monday, October 7, 2024

Temukan Kasus Malaria Perdana, AS Tingkatkan Tindakan Pengawasan  

Texas, MISTAR.ID

Amerika Serikat (AS) meningkatkan tindakan pengawasan, pasca ditemukannya sejumlah kasus malaria perdana sejak 20 tahun terakhir.

Pihak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyampaikan, ada 4 kasus malaria ditemukan di California, sementara satu lagi di Texas. Disebutkan juga kasus yang ditemukan itu tidak saling berhubungan.

Melalui rilis CDC seperti dilansir, pada Rabu (28/6/23) menyebutkan, seluruh pasien telah mendapatkan perawatan dan kondisinya membaik.

Baca juga: Dinkes Sumut Dorong 10 Kabupaten/Kota di Sumut untuk Eliminasi Malaria

“Hingga saat ini pihak berwenang masih mencari kasus lain dan meningkatkan tindakan pengawasan,” ujar CDC.

Selain itu, CDC telah melakukan pengendalian nyamuk di kedua negara bagian yang terdampak malaria. CDC juga menyatakan, kasus malaria di Negara Paman Sam itu masih tergolong sedikit.

Florida memperingatkan warga setempat agar mengeringkan genangan air yang bisa membuat nyamuk berkembang biak. Juga mengimbau warga memakai baju dan celana lengan panjang.

Baca juga: BioNTech Ujicoba Vaksin Malaria

Himbauan kesehatan juga dilakukan Texas, pasca ditemukan warga tertular malaria saat bekerja di luar ruangan di Cameron County.

Nyamuk Anopheles dapat menularkan penyakit jika menggigit orang yang terinfeksi.

Kasus malaria terakhir di AS ditemukan pada tahun 2003. Saat ini ada 8 kasus ditemukan di Palm Beach County, Florida. Adanya kasus malaria di AS disebabkan orang-orang yang bepergian dari negara-negara dengan penularan penyakit itu. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles