12.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Tampak Emosi, Putin Berkomentar Pasca Nyaris Dikudeta Tentara Bayaran

Moskow, MISTAR.ID

Aksi kudeta yang dilakukan kelompok tentara bayaran Wagner Group terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Sabtu (24/6/23) berhasil direndam.

Pasca nyaris dikudeta, Putin pun memberikan komentar pertamanya. Putin mengatakan, jika aksi yang dipimpin Yevgeny Prigozhin tak berhasil, karena semua warga Rusia bersatu.

“Saya berterima kasih pada para prajurit dan komandan Wagner Group mengambil keputusan yang tepat, dengan tidak melakukan pertumpahan darah saudara, mereka berhenti di baris terakhir,” kata Putin dengan bicaranya dalam pidato singkat itu, terekam emosi dan mulutnya melengkung, seperti dilansir, pada Selasa (27/6/23).

Baca juga: Hampir Dilengserkan, Putin Tetap Didukung Korut  

Dikatakan Putin, jika aksi itu bertujuan ingin membuat warga Rusia saling berperang dan bermimpi membalas dendam. Namun ternyata menurut Putin, jika kelompok itu salah perhitungan.

Dia juga menegaskan, akan membawa peristiwa yang terjadi di Moskow itu ke pengadilan. Bahkan menggambarkan sekutu lamanya, Yevgeny menjadi penusuk penikam Negara Beruang Merah itu dari belakang.

Dirinya menuduh pihak Barat menginginkan negara yang dipimpinnya untuk membunuh satu sama lain. Hal itu dibantah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, jika mereka dan sekutunya tidak terlibat dalam pemberontakan yang dibatalkan Wagner itu.

Baca juga: Sejak Invasi ke Ukraina, Kekuatan Militer Rusia Mulai Lemah

Mantan agen rahasia di era Uni Soviet (KGB) itu juga mengatakan, akan menepati janjinya untuk mengizinkan pasukan Wagner berangkat ke Belarusia.

Putin juga memuji persatuan masyarakat Rusia dan berterima kasih pada Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko telah memediasi pihaknya dengan Yevgeny untuk mengakhiri pemberontakan itu.(bbc/tnyt/medcom/hm16)

Related Articles

Latest Articles