26.3 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Singapore Airlines Mendarat Darurat di Bangkok Akibat Turbulensi, Seorang Penumpang Tewas

Bangkok, MISTAR.ID

Seorang penumpang Singapore Airlines penerbangan SG321 tewas dan 30 lainnya terluka setelah pesawat mengalami turbulensi parah dalam perjalananan dari London menuju Singapura, Selasa (21/5/24) sore. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok.

“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami sangat meminta maaf atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dan kru kami dalam penerbangan ini,” ujar pihak maskapai, seperti dikutip Reuters.

Singapore Airlines menambahkan, bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas Thailand akan memberikan semua bantuan yang diperlukan.

Baca juga: Israel dan Hamas Lakukan Pertukaran Tahanan

“Seorang penumpang laki-laki tewas,” ujar Direktur Bandara Suvarnabhumi Bangkok. Kittipong Kittikachorn, kepada Reuters.

Sementara itu, pihak maskapai mengatakan delapan belas orang dilarikan di rumah sakit dan 12 lainnya sedang dirawat di bandara.

Juru bicara FlightRadar 24 mengatakan bahwa mereka sedang menganalisis data pada sekitar pukul 07:49 GMT yang menunjukkan pesawat tersebut miring ke atas dan kembali ke ketinggian jelajah dalam waktu sekitar satu menit.

Seorang penumpang yang berada di penerbangan tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut melibatkan sensasi naik lalu turun.

“Tiba-tiba pesawat mulai miring ke atas dan ada getaran sehingga saya mulai bersiap untuk apa yang terjadi, dan sangat tiba-tiba ada penurunan dramatis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” ujar Dzafran Azmir (28), seorang mahasiswa berusia yang berada di pesawat tersebut.

“Beberapa orang terbentur kepala mereka ke kabin bagasi di atas dan membuatnya penyok, mereka menghantam tempat di mana lampu dan masker berada dan langsung terjadi kerusakan,” tambahnya.

Juru bicara FlightRadar 24 mengatakan terkait data yang menunjukkan penurunan ketinggian, merupakan indikasi adanya turbulensi sebelum penurunan standar dari 37.000 ke 31.000 kaki.

“Itu tampaknya hanya merupakan perubahan ketinggian penerbangan sebagai persiapan untuk pendaratan,” katanya.

Pesawat Boeing 777-300ER dengan 211 penumpang dan 18 kru tersebut menuju Singapura ketika melakukan pendaratan darurat.

Baca juga: Ribuan Orang Terinfeksi HIV dan Hepatitis C di Inggris

Outlet berita Singapura, CNA, memuat gambar-gambar buram yang dikirim oleh pembaca yang dikatakan berasal dari penerbangan tersebut.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan penumpang yang cemas berpegangan pada kursi, dengan masker oksigen tergantung dari atas, barang-barang pribadi berserakan di lorong, dan sampah berceceran di lantai area kru kabin.

Bandara Suvarnabhumi mengatakan pesawat tersebut meminta pendaratan darurat pada pukul 15:35 waktu setempat dan mendarat pada pukul 15:51.

Penumpang yang tidak terluka turun dari pesawat dan pesawat lain akan menerbangkan mereka ke tujuan selanjutnya. Maskapai mengatakan pesawat tersebut mendarat pada pukul 15:45 waktu Thailand. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles