27.8 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Serangan Hamas Tewaskan Setidaknya 250 Orang, Israel Siap Lakukan Balas Dendam Besar

“Saya keluar, saya melihat banyak jasad teroris, warga sipil, mobil yang ditembak. Lautan jasad, di dalam Sderot sepanjang jalan, tempat lain, banyak jasad,” kata Shlomi seorang warga Sderot.

Warga Israel yang ketakutan dan diungsikan ke lokasi aman, menceritakan kisah mereka melalui telepon di siaran langsung televisi.

“Mereka datang lagi, tolong kirimkan bantuan,” sebut seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Dorin memberi tahu N12 News Israel dari Nir Oz, sebuah kibbutz dekat Gaza.

“Suami saya memegang pintu rapat … Mereka menembakkan tembakan-tembakan,” kata dia.

Esther Borochov, yang melarikan diri dari pesta dansa saat serangan, mengatakan dia selamat dengan berpura-pura mati di dalam mobil setelah sopir yang mencoba membantunya melarikan diri ditembak dari jarak dekat.

“Saya tidak bisa menggerakkan kaki saya. Tentara datang dan membawa kami ke semak-semak,” katanya kepada Reuters di rumah sakit.

Baca Juga: Akibat Karhutla Indonesia, Singapura Keluarkan Peringatan Kabut Asap Harian

Di Gaza, asap hitam dan nyala api oranye membubung ke langit menjelang malam akibat serangan balasan Israel. Kerumunan orang membawa jasad militan yang baru saja tewas melalui jalan-jalan, dibungkus dengan bendera Hamas hijau.

Warga Gaza yang tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit yang sudah hancur dan penuh sesak dengan kekurangan pasokan medis dan peralatan. Kementerian Kesehatan mengatakan 232 orang tewas dan setidaknya 1.700 terluka.

Jalanan sepi, kecuali ambulans yang berpacu menuju lokasi serangan udara. Israel mematikan listrik, membuat kota menjadi gelap gulita. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles