Partisipasi Phillips dalam kontestasi ini dilakukan hanya beberapa hari setelah kampanye Biden secara resmi memberi tahu Demokrat New Hampshire bahwa presiden tidak akan mengajukan nama untuk muncul dalam surat suara pemilihan di negara bagian tersebut.
Negara bagian New Hampshier dituding tidak mematuhi tuntutan Biden menyerahkan status pemilihan pertamanya kepada South Carolina.
Partai Demokrat diharapkan akan menghukum New Hampshire dengan mencabut semua perwakilannya. Jika ini terjadi pemenang di sana tidak bisa mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk memenangkan nominasi partai.
Pemimpin Demokrat New Hampshire teratas mengharapkan kampanye menulis nama untuk dimulai atas nama Biden.
Baca Juga: Izin Tinggal Pelaku Penistaan Al-Quran Dicabut Swedia
Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilih Demokrat dan independen cenderung mendukung partai tersebut mencalonkan selain Biden, yang berusia 80 tahun, dengan alasan usia.
Phillips telah mengatakan bahwa hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilih menginginkan alternatif.
Agustus lalu, Phillips mengatakan bahwa pada saat itu dia tidak berencana untuk mencalonkan diri dan bosan dengan upaya penyebaran rasa takut oleh Trump. Namun dia menyarankan bahwa Biden seharusnya mengalah.
“Saya ingin melihat Joe Biden, seorang pria yang luar biasa menyerahkan tongkat dan memantapkan warisan luar biasa ini,” katanya di acara ‘Meet the Press’ NBC.
