15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Selandia Baru Catat Kematian Pertama Karena Varian Delta

Auckland, MISTAR.ID

Selandia Baru pada Sabtu (4/9/21), melaporkan kematian pertama akibat varian Delta virus Covid-19 dan 20 kasus infeksi baru. Semua kasus berasal dari Auckland, pusat wabah di negara itu.

Perempuan yang meninggal akibat varian Delta itu berusia 90-an dan memiliki sejumlah penyakit. Kasus itu menjadi kematian pertama akibat Covid-19 sejak Februari.

“Setiap kematian menjadi pengingat tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19 ketika penyakit itu masuk ke dalam komunitas kita,” kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pernyataan itu.

Baca Juga:Selandia Baru Kembali Perpanjang Lockdown dan Bekukan Parlemen

“Warga Selandia Baru berusia lanjut dan mereka yang memiliki gangguan kesehatan paling berisiko jika terinfeksi virus dan menjadi alasan kenapa lockdown menjadi penting untuk menghentikan penyebarannya,” lanjutnya.

Selandia Baru tampaknya berhasil memutus rantai penularan varian Delta yang sangat menular. Jumlah kasus pada Sabtu (4/9/21) menjaga tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Sekitar 1,7 juta orang di Auckland, kota terbesar di negara itu, telah berada dalam penguncian level 4 sejak pertengahan Agustus.

Baca Juga:Anak-anak Selandia Baru Kembali Ke Sekolah Setelah Penguncian Covid-19

Pembatasan telah dilonggarkan di wilayah lain, namun sekolah dan kantor, juga kafe dan restoran, dan semua tempat keramaian masih ditutup. Sebagian besar penduduk Selandia Baru telah diminta untuk tidak kemana-mana.

Selandia Baru yang berpenduduk lima juta jiwa telah melaporkan 3.392 kasus terkonfirmasi dan 27 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai. (ant/hm14)

Related Articles

Latest Articles