London, MISTAR.ID
Berbagai tempat wisata terkenal di Inggris, mulai dari istana dan kastel hingga galeri dan kebun binatang, telah menutup pintu bagi para pengunjung akibat pandemi korona virus baru (Covid-19).
Sebagai gantinya, jutaan orang dari seluruh dunia melakukan tur virtual di berbagai tempat wisata terkenal di seluruh Inggris, demikian disampaikan Association of Leading Visitor Attractions (ALVA) pada Kamis (26/3/20) dalam sebuah laporan terbaru.
ALVA mengatakan jutaan orang menjelajahi luas dan dalamnya, serta begitu beragamnya tempat wisata di Inggris melalui situs web dan galeri digital, podcast ilmu pengetahuan, tur virtual Gedung Parlemen Inggris, menjelajahi web-cam kebun binatang dan taman safari, juga dapat mengikuti layanan gereja dan katedral serta menonton opera dan teater.
Direktur ALVA Bernard Donoghue mengatakan, “Dalam sepekan terakhir ini telah terjadi ledakan dalam jumlah pengunjung, baik di Inggris maupun di seluruh dunia, yang mengunjungi tempat-tempat wisata utama Inggris secara virtual.”
ALVA pada pekan ini rencananya akan mengumumkan daftar atraksi wisata terbaiknya tahun ini, namun pengumuman tersebut ditunda akibat krisis kesehatan yang sedang terjadi.
ALVA mengatakan British Museum, Natural History Museum, V&A, Science Museum dan National Gallery semuanya mengalami peningkatan pengunjung yang substansial di laman web mereka.
Jumlah orang yang mengunjungi situs web British Museum melonjak dua kali lipat dalam dua setengah pekan terakhir, sementara kunjungan ke laman tur virtual National Gallery naik hampir 800 persen dibandingkan pekan lalu, dan meningkat 1.144 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Blog V&A naik 147 persen secara mingguan, sementara Science Museum mengalami peningkatan tiga kali lipat dalam penayangan untuk bagian permainannya. Berbagai katedral terkenal di Inggris, mulai dari Durham hingga Canterbury, menyiarkan layanan gereja.
Web-cam kebun binatang juga menjadi situs populer bagi pengunjung virtual. Bahkan William Shakespeare menjadi viral di situs web lebih dari 400 tahun setelah kematiannya. Shakespeare Birthplace Trust di Stratford-upon-Avon menawarkan tur video ke lima rumah keluarga Shakespeare.
Para pengunjung dapat melakukan perjalanan lebih jauh ke masa awal pendudukan Romawi di Inggris sekitar 2.000 tahun yang lalu, dengan melakukan kunjungan virtual ke Pemandian Romawi di Kota Bath.
Emma Martin, kurator senior di World Museum di National Museum Liverpool mengatakan, “Berada di dalam rumah tidak berarti Anda tidak bisa mengunjungi museum kami. Berkat saran publik tentang apa yang ingin dilihat orang selama kami tutup, kami telah menciptakan sebuah tur virtual ke galeri World Cultures dengan teman-teman kami di Universitas John Moores.”
Direktur Sains Roger Highfield dari Science Museum di London bahkan telah menerbitkan pandangan mendalam pada ilmu koronavirus baru, mengeksplorasi apa yang kita ketahui dan tidak mengenai virus tersebut serta membahas dampaknya yang berkelanjutan. Karyanya menyoroti lokasi wisata terkenal Inggris selama penutupan terbesar sejak Perang Dunia II.
Sumber: Antara
Editor: Luhut Simanjuntak
