Gaza, MISTAR.ID
Tentara Israel semakin hari makin brutal melancarkan serangannya ke Gaza, Palestina. Serangan tak hanya menyasar basis kelompok militer di kawasan itu, tapi juga permukiman sipil. Akibat serangan bom yang dimuntahkan jet-jet tempur Israel di Gaza Utara, Palestina tersebut, satu keluarga termasuk ayah, ibu dan empat anaknya meninggal dunia.
Saat kejadian, para korban sedang berada di dalam rumah mereka di Kota Beit Hanoun. Tiba-tiba, jet tempur Israel membombardir kawasan permukiman penduduk tersebut. Alun-alun pemukiman hancur, termasuk rumah keluarga tersebut. Ra’fat Tanani (38), dan istrinya yang sedang hamil Rawiye (35) tewas. Begitu juga dengan empat anak mereka; Ismail (6), Ameer (5), Adham (4), dan Mohammad (3).
Menurut Hatem, saudara laki-laki Ra’fat Tanani, dia sedang berbincang dengan saudara laki-lakinya ketika rumahnya terkena bom. Belum ada tanggapan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang sebelumnya mengatakan terus menargetkan lokasi peluncuran roket Hamas. Israel mengklaim bahwa beberapa kasus korban sipil di Gaza disebabkan oleh roket Hamas yang gagal meluncur. Rezim Zionis juga menuduh kelompok Hamas dan milisi lain meluncurkan roket dari daerah padat penduduk.
Baca Juga:Artileri Israel Menghantam Gaza Utara, Kemenkes Gaza: Jumlah Korban Meningkat Menjadi 119 Tewas
Data resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (15/5/21) menyatakan 132 orang telah tewas di Gaza sejak Senin, termasuk 32 anak-anak dan 21 perempuan. Sebanyak 950 orang lainnya terluka.
Serangan udara dan artileri Israel juga melukai 580 orang lainnya. Sedangkan di pihak Israel dilaporkan ada sembilan orang yang tewas, termasuk seorang tentara dan satu warga India.
Konflik antara pejuang Palestina di Gaza dengan Israel tak lepas dari serangan pasukan Zionis ke Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, pada Ramadhan lalu serta rencana pengusiran pemukim Palestina di Sheikh Jarrah.
Ratusan muslim Palestina luka dalam bentrokan di kompleks Masjid Al Aqsa, memicu kecaman internasional. Pasukan Zionis menembaki jemaah dengan peluru karet dan granat kejut. (inews/hm12)
