10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

Rusia Ancam Balas Drone Ukraina dengan Nuklir

Moskow, MISTAR.ID

Rangkaian serangan drone Ukraina ke pusat kota Moskow mendapat kecaman keras dari pemerintah Rusia. Kremlin mengancam akan menggunakan senjata nuklir sebagai balasan.

Hal itu diungkapkan Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia yang sekarang menjadi wakil Vladimir Putin dalam Dewan Keamanan Rusia.

“Angkatan bersenjata kita, akan menahan ofensif musuh kolektif, melindungi warga Rusia dan tanah kita,” kata Medvedev dalam pernyataannya.

“Bagaimanapun juga, jika kita membayangkan bahwa ofensif [Ukraina] dengan dukungan NATO berhasil, dan mereka merebut sebagian dari tanah kita, maka kita harus, berdasarkan aturan dekret Presiden Rusia tanggal 02/06/2020, beralih menggunakan senjata nuklir,” tegasnya.

Baca juga: Kantor Polisi di Rusia Terkena Serangan Drone Ukraina

“Tidak ada jalan lain. Karena itu, musuh-musuh kita harus berdoa untuk para prajurit kita. Mereka mencegah kobaran api nuklir global,” tandasnya.

Saat merayakan Hari Angkatan Laut, Medvedev juga membanggakan drone kamikaze berkecepatan tinggi Rusia yang baru. Drone ini disebut dapat melepaskan hulu ledak nuklir yang dahsyat.

Meskipun masih dalam pengembangan, loyalis Putin itu mengklaim bahwa drone dimaksud bisa dengan mudah menenggelamkan Inggris di bawah tsunami radioaktif.

“Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Poseidon turut mengucapkan selamat [untuk Hari Angkatan Laut] dan menyarankan agar para musuh negara kami berdoa untuk kesehatan semua pelaut Rusia,” katanya.

Baca juga: Bentuk Balasan Moskow, Drone Rusia Hujani Ibu Kota Ukraina

Laporan tentang serangan drone intens di Crimea yang diduduki juga muncul, meskipun Ukraina belum mengomentari serangan apa pun.

Kementerian pertahanan wilayah yang diperebutkan tersebut mengklaim telah berhasil mengusir 25 drone.

Sebuah pernyataan mengatakan 16 unit UAV Ukraina dihancurkan oleh tembakan pertahanan udara.

“Sembilan drone Ukraina lainnya dipadamkan oleh alat perang elektronik dan jatuh di perairan Laut Hitam dan Tanjung Tarkhankut tanpa mencapai target mereka,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: Drone Ukraina Hantam Moskow, Lukai Seorang dan Tunda Penerbangan

“Tidak ada korban atau kerusakan akibat serangan teroris yang gagal itu.”

Moskow dinilai sering mengecilkan serangan dari Ukraina agar tidak menimbulkan kepanikan bagi warga.

HUT Angkatan Laut Rusia

Putin mendorong rakyat Rusia untuk berkonsentrasi pada kekuatan militer negaranya saat dia merayakan Hari Angkatan Laut tahunan.

Parade kapal perang dan kapal selam nuklir memperindah Teluk Finlandia dan di Sungai Neva dekat St Petersburg pada hari Minggu.

Selain 45 kapal, sekitar 3.000 personel angkatan laut juga ikut berpartisipasi dalam pertunjukan hari Minggu di daratan.

Putin didampingi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Nikolai Yevmenov.

Baca juga: AS: Ukraina Menggunakan Amunisi Bom Curah Melawan Rusia

Ketiganya memeriksa beberapa kapal dari boat peluncur di Sungai Neva, sebelum Presiden Rusia itu menyampaikan sambutannya. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles