Amman, MISTAR.ID
Raja Yordania Abdullah II memperingatkan kemungkinan situasi menyeramkan di Timur Tengah jika konflik antara Israel dan Hamas menyebar ke negara lain di negara lainnya.
Militer zionis Israel tampaknya sedang mempersiapkan serangan darat ke Jalur Gaza sekarang, setelah membombardir daerah kantong tersebut selama 11 hari terakhir.
Dikutip dari AFP, peringatan Abdullah II disampaikan usai pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, tepat di ibu kota Berlin, Selasa (17/10/23).
“Seluruh wilayah ini berada di ambang kehancuran. Semua upaya kita diperlukan untuk memastikan bahwa kita tidak berhasil,” ujar Abdullah II.
Baca juga : Terkait Perang Israel Hamas, DK PBB Tolak Resolusi Rusia
Sebaliknya, Kanselir Jerman, Scholz, yang dijadwalkan mengunjungi Israel pada hari yang sama, juga memperingatkan akan meningkatnya konflik yang telah menjadi kekhawatiran luas.
“Kami memiliki tujuan yang sama untuk mencegah konflik di kawasan ini,” kata Scholz.
Kepala pemerintahan Jerman kemudian meminta sekutu dekat Hamas, seperti Iran dan Hizbullah Lebanon, untuk ikut serta mencegah konflik berkepanjangan.
“Saya sekali lagi memperingatkan Hizbullah dan Iran untuk tidak ikut campur dalam konflik ini,” tegas Scholz.
