Walaupun Arab Saudi telah memiliki reaktor nuklir kecil, yang merupakan unit penelitian yang dibangun dengan bantuan dari Argentina, reaktor tersebut belum beroperasi hingga saat ini. Arab Saudi juga telah berusaha mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS) dalam program energi nuklir mereka.
Namun, meskipun ada upaya untuk normalisasi hubungan antara sejumlah negara Arab dan Israel, Israel sendiri menentang pengembangan senjata nuklir oleh Arab Saudi. Ini diungkapkan oleh pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, dalam sebuah pernyataan pekan lalu.
“Normalisasi hubungan dengan Arab Saudi akan disambut baik. Tetapi, pengembangan senjata nuklir oleh Arab Saudi tidak dapat diterima. Hal tersebut dapat memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah,” kata Yair. (mtr/hm20)
