Dalam pidatonya, ia secara eksplisit mengaitkan isu Israel dan Ukraina. Biden mengatakan kelompok militan Palestina Hamas – yang dianggap oleh AS dan Kanada sebagai entitas teroris – dan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki tujuan yang sama.
“Hamas dan Putin memberikan ancaman yang berbeda, namun mereka memiliki satu kesamaan: mereka berdua ingin menghancurkan demokrasi negara tetangga,” kata Biden.
“Sejarah telah mengajarkan kita bahwa ketika teroris tidak membayar harga atas teror mereka, ketika para diktator tidak membayar harga atas agresi mereka, mereka akan menyebabkan lebih banyak kekacauan, lebih banyak kematian dan kehancuran,” katanya.
Baca juga : Rusia Memuji Korut Karena Mendukung Perang di Ukraina
Bantuan untuk Palestina Pidato ini disampaikan sehari setelah kunjungan bersejarah Biden ke Israel, di mana ia menyatakan solidaritasnya dengan Tel Aviv, yang telah menyatakan perang terhadap Hamas.
Biden mendorong peningkatan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza selama kunjungannya ke Israel.
Gedung Putih mengatakan Biden juga menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis sebelum pidatonya untuk meyakinkannya tentang berlanjutnya dukungan AS untuk Kiev ketika perang Rusia-Ukraina mendekati dua tahun.
Pejabat Gedung Putih mengatakan, selain Israel dan Ukraina, paket bantuan AS juga diharapkan mencakup dana untuk membantu Taiwan mempertahankan diri dari kemungkinan serangan Tiongkok, serta melakukan reformasi untuk meningkatkan keamanan di perbatasan selatan dengan Meksiko. kepada media Amerika dengan syarat anonimitas. (medcom/hm18)
