10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Polisi Tewas dan Luka-luka Diserang di Kompleks Gedung US Capitol AS

Washington, MISTAR.ID

Seorang petugas kepolisian tewas diserang, dan seorang lagi cedera setelah satu unit mobil menabrak kompleks gedung US Capitol Amerika Serikat (AS). Kendaraan itu menabrak pagar keamanan sebelum pengemudi menerjang petugas dengan pisau.

Petugas kemudian melepaskan tembakan dan tersangka yang belum teridentifikasi ditembak mati. Dalam konferensi pers, penjabat kepala polisi di Washington mengatakan serangan itu tampaknya tidak terkait dengan terorisme.

“Dengan sangat, sangat berat hati saya mengumumkan salah satu petugas kami telah meninggal karena luka-lukanya,” kata Penjabat Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman pada konferensi tersebut, Sabtu (3/4/21).

Baca Juga:Demokrasi AS Mundur Pasca Kerusuhan Pendukung Trump

Keadaan dari petugas polisi yang tewas masih belum jelas. “Apakah serangan itu terjadi pada penegakan hukum, atau siapa pun, kami memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya dan kami akan melakukannya,” kata Robert Contee, penjabat kepala Departemen Kepolisian Metropolitan.

Pasca kejadian tersebut ada peningkatan keamanan di sekitar gedung Capitol, tempat Kongres AS bersidang, dan sejumlah mobil polisi di sekitar area tersebut. Titik masuk di Constitution Avenue tempat kendaraan menabrak barikade adalah tempat Senator dan staf mereka datang ke gedung Capitol setiap hari.

Tetapi Kongres saat ini sedang reses, yang berarti mayoritas politisi tidak berada di kompleks Capitol saat ini. Presiden Joe Biden meninggalkan Washington pada hari sebelumnya menuju Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland. Namun beberapa reporter, pekerja pemeliharaan, dan karyawan Capitol Hill kemungkinan masih berada di halaman Capitol.

Baca Juga:Donald Trump Nyatakan ‘Perang’ Kepada Pemimpin Partai Republik Mitch McConnel

Tak lama setelah 13:00 waktu setempat, sistem peringatan Kepolisian Capitol mengirim email ke anggota parlemen dan staf mereka memerintahkan mereka untuk menjauh dari jendela dan pintu eksterior. Siapapun di luar diinstruksikan untuk mencari perlindungan.

Rekaman adegan menunjukkan sebuah helikopter terbang di atas dan apa yang tampak seperti dua orang di tandu dipindahkan ke ambulans. Penonton disuruh keluar dari area tersebut.

Kantor Lapangan FBI di Washington menanggapi situasi tersebut dan memberikan dukungan kepada Kepolisian Capitol. Jaksa Agung AS juga mengetahui insiden tersebut dan sedang mendapatkan perkembangan terbaru. Insiden itu terjadi hampir tiga bulan setelah kerusuhan 6 Januari yang mematikan di Capitol. (sindo/hm12)

Related Articles

Latest Articles