24.9 C
New York
Monday, June 17, 2024

Pipa Gas Rusak, Finlandia Mencurigai Kapal Tiongkok Lakukan Sabotase

Helsinki, MISTAR.ID

Polisi Finlandia mencurigai sebuah kapal China dan menjadi fokus penyelidikan mereka atas dugaan sabotase terhadap jaringan pipa antara Finlandia dan Estonia yang mengalami kerusakan pada bulan ini.

Setelah kebocoran yang menyebabkan penutupan pipa Balticconnector pada tanggal 8 Oktober, pihak berwenang Finlandia telah menyelidiki kerusakan yang mereka katakan disebabkan oleh aktivitas “eksternal”.

“Pergerakan kapal Newnew Polar Bear yang mengibarkan bendera Hong Kong bertepatan dengan waktu dan tempat terjadinya kerusakan pipa gas,” kata Biro Investigasi Nasional dalam sebuah pernyataan, Jumat (20/10/23).

Baca juga:Finlandia Resmi Jadi Anggota NATO, Incar Sistem Rudal Canggih Israel

“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang China untuk menentukan peran kapal tersebut,” kata Inspektur Detektif Risto Lohi.

Polisi juga mengkonfirmasi bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh “kekuatan mekanik eksternal” dan bahwa mereka telah menemukan “benda berat” di dekat pipa yang rusak.

“Gumpalan besar tanah yang baru-baru ini terbentuk yang mungkin mengandung benda yang sangat berat telah ditemukan di dasar laut,” kata Lohi.

Polisi akan berusaha mengangkat benda tersebut dari dasar laut untuk menyelidiki apakah benda itu terhubung dengan pipa yang rusak.

Baca juga:Turki Setuju Menerima Finlandia Jadi Anggota NATO

Dibutuhkan setidaknya lima bulan untuk memperbaiki pipa tersebut, kata operatornya minggu lalu, sehingga Finlandia akan sangat bergantung pada impor gas alam cair untuk musim dingin.

Gas alam menyumbang sekitar 5 persen dari konsumsi energi Finlandia, terutama digunakan dalam industri dan produksi panas dan listrik.

Tahun lalu, ledakan bawah laut mengakibatkan pecahnya tiga jaringan pipa di Laut Baltik yang bertanggung jawab atas transportasi gas alam dari Rusia ke Eropa Barat. (can/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles